Ridwan Kamil Ajak Pemuda Pahami Permasalahan Bandung

Setelah banjir Pasteur dan Pagarsih menjadi viral di media sosial, Wali Kota Ridwan Kamil mengimbau masyarakat khususnya pemuda-pemudi untuk melek terhadap situasi permasalahan kota. Hal itu disampaikan dalam kegiatan dialog Bedah Bandung Bersama Ridwan Kamil?di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Setiabudi, Bandung, Jumat malam (28/10/2016).

"Bandung itu sebagai kota seperti kue lapis. Setiap permasalahan di kota bukan hanya urusan pemkot, tetapi ada badan-badan yang punya wewenang sendiri seperti masalah keamanan, pertahanan, fiskal, agama, imigrasi, dan lembaga hukum," ujar Ridwan Kamil saat memberikan penjelasan kepada audiens.

Terkait masalah banjir Pasteur, Emil sapaan Ridwan Kamil memberi penjelasan jika urusan jalan di Kota Bandung terdapat banyak jenis. Ia mengatakan ada jalan kota, jalan provinsi, serta jalan nasional. Khusus Pasteur, itu adalah jalan nasional yang bewenang serta bertanggung jawab terhadap kelangsungan dan kelayakan jalan adalah pemerintah pusat.

"Setiap ruas jalan di Bandung itu banyak jenis yang harus diketahui masyarakat. Hal ini penting agar masyarakat paham jika ada permasalahan terjadi dan bisa melayangkan aspirasi terhadap apa yang dilihat di lapangan," ujar Emil.

Saat berlangsungnya dialog tersebut, Emil memberi tahu audiens tentang survei kepuasan publik Kota Bandung yang dilakukan sekali enam bulan. Hingga saat ini suvei publik terhadap kepuasan kinerja Pemkot adalah 88,8% menyatakan puas dan 11,2% menyatakan tidak puas (data September 2016).

"Jika ingin mmbangun kota ke arah lebih baik, masing-masing pihak seperti pemerintahan, pebisnis, masyarakat, dan media harus saling mendukung agar terjadi perubahan yang nyata. Jika tidak seperti itu, percuma saja karena pemkot tak akan mampu tanpa bantuan yang lain," Emil menambahkan.