Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apple Naikkan Harga Komputer di Inggris

Oleh: ,

Apple Naikkan Harga Komputer di Inggris Apple | Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Apple telah menaikkan harga beberapa produk komputernya di Inggris hingga ratusan pound. Raksasa teknologi Amerika Serikat tersebut resmi meluncurkan MacBook Pro generasi terbaru dengan harga yang sama seperti di Amerika Serikat setelah melalui konversi nilai mata uang dan penambahan PPN yang berlaku di Inggris.

Tidak hanya itu, perusahaan juga menaikkan harga produk komputer yang lebih tua, termasuk Mac Pro yang telah berusia tiga tahun, hingga ratusan pound. Seorang analis mengatakan konsumen harus bersiap dengan kenaikan harga lebih lanjut.

"Apple harus mengkalibrasi ulang harga produknya setelah fluktuasi mata uang yang signifikan. Pasalnya, sejak referendum Uni Eropa, harga di Inggris sudah tidak lagi sinkron dengan dolar," kata Patrick O'Brien, analis di konsultan Verdict Retail, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Minggu (30/10/2016).

Sejumlah perusahaan teknologi telah menaikkan harga produk mereka di Inggris, menyusul penurunan nilai Pound. Produk Apple yang paling mahal, yakni MacBook Air dengan ukuran 13 inci, naik sebesar ? 100 menjadi ? 949. Sementara untuk iMac, Apple kini membanderolnya dengan harga ? 2.999, atau naik dari ? 2.499.

"Apple menunjukkan harga produk internasional atas dasar beberapa faktor, termasuk nilai tukar mata uang, hukum impor lokal, praktek bisnis, pajak, dan biaya bisnis," kata perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat kepada BBC.

Sementara itu, pesaing utamanya, Microsoft telah mengumumkan kenaikan harga di Inggris untuk beberapa layanan bisnisnya. Pada Oktober, perusahaan mengatakan beberapa harga layanan akan naik sebesar 22 persen pada tahun 2017, yang mencerminkan pelemahan nilai pound terhadap euro.

O'Brien mengatakan bahwa akan semakin banyak perusahaan yang menaikkan harga produk dan jasanya. "Peritel sedang berjuang dengan meningkatnya biaya untuk mengimpor barang, dan itu merupakan sesuatu yang tidak dapat mereka hindari. Kita pasti akan melihat kenaikan harga lebih lanjut, jadi jika ingin membeli sebuah laptop, alangkah baiknya jika membeli sekarang daripada nanti." tutupnya.

Apple meluncurkan MacBook Pro baru dalam acara di kantor pusat Apple, sekaligus merayakan ulang tahun ke-25 peluncuran komputer portabel Apple pertama, PowerBook. Menurut Apple, MacBook Pro terbaru adalah versi Pro paling tipis, ringan, dan kuat dari seluruh generasi MacBook Pro yang ada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: