Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekanbaru Punya Potensi Pertanian Cabai 3.750 Hektare

Pekanbaru Punya Potensi Pertanian Cabai 3.750 Hektare Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru mengklaim memiliki potensi lahan pertanian cabai merah seluas 3.750 hektare.

"Hanya lahan tersebut belum bisa ditanami saat ini seluruhnya," kata Kepala Distanak Pekanbaru El Syabrina di Pekanbaru, Minggu (30/10/2016).

Menurut El potensi lahan pertanian tersebut kini sebahagian besar ditanami sayuran hanya sedikit cabai merah.

"Dari potensi lahan pertanian cabai dan sayuran tersebut hanya 480 ha saja yang baru benar-benar termanfaatkan dan menghasilkan," katanya menerangkan.

Ada banyak faktor yang menyebabkan petani lebih cenderung memilih tanaman sayuran ketimbang cabai merah. Diantaranya modal kerja yang besar mencapai Rp75 juta/ha.

"Selain lebih mudah merawat sayuran ketimbang cabai merah," terang dia.

Sebenarnya sebut El lagi potensi lahan pertanian Pekanbaru ada 15.000 ha, namun hanya 3.750 saja digunakan bagi cabai merah dan sayuran.

"Kita sebenarnya memiliki lahan pertanian cabai merah yang cukup, akan tetapi masih banyak yang tidak termanfaatkan alias lahan tidur," katanya lagi.

Karena itu pihaknya terus mendorong agar petani perorangan maupun kelompok mau menambah luas tanaman cabai dengan tidak terpaku pada musim tanam. Dengan memberikan bantuan bibit dan pupuk.

"Kami juga sudah mendorong agar petani melakukan penanaman cabai merah pada September dan diperkirakan panen Desember dan Januari nanti untuk memenuhi permintaan menyambut perayaan Natal dan tahun baru," katanya lagi.

Ia menambahkan sebelumnya petani setempat telah mendapat bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru maupun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tanaman cabai merah diawal 2016.

Dengan bantuan bibit cabai merah dan pupuk bagi lahan seluas 24 hektare.?Bibit ini dibagi kepada kelompok tani yang tersebar di 12 Kecamatan untuk ditanam dan dipelihara hingga menghasilkan cabai.

Bantuan bibit ini ditanam pada lokasi pertanian Rumbai seluas delapan hektare dan sudah panen.?Hasil panen petani mencapai 1-1,5 ton/hektare sekali panen. Dengan lama waktu 20 kali.

Sekedar informasi harga cabai merah di beberapa pasar Pekanbaru masih mahal sejak tiga minggu terakhir ini. Dinas Perindustrian dan Perdagangan mencatat penjualan berputar antara Rp60.000 - Rp75.000 per kilogram.

Bertahannya harga cabai merah ini dikarenakan berkurangnya pasokan dari sentral penghasil seperti Sumbar, Medan dan Jawa. Ini akibat musim panen yang sudah berlalu. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: