Musyawarah Nasional (Munas)?Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) di Surabaya, Jawa Timur secara aklamasi memilih Wiranto? sebagai Ketua Umum Periode 2016-2020. Wiranto terpilih setelah Gita Wirjawan memutuskan mundur dari pencalonan
Saat verifikasi, 19 dukungan pengurus provinsi (pengprov)? PBSI kepada Wiranto dan 18 dukungan dinyatakan sah dan satu tidak. Di sisi lain dari 18 dukungan kepada Gita Wirjawan yang ada dalam formulir pendaftaran, hanya 12 yang dinyatakan sah setelah enam pengprov menyatakan menarik dukungan. Keenam pengprov yang menarik dukungan dari Gita adalah Nagroe Aceh Darussalam, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara , dan Sulawesi Utara.
"Malam ini saya merasakan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Ada rasa bangga dan haru. Bangga saya bisa masuk komunitas olahraga yang saya cintai yaitu bulutangkis, ada suasana keakraban kekeluargaan yang luar biasa di sini," kata Wiranto dalam sambutannya.
Tentang mundurnya Gita, Wiranto ?menyatakan menghormati sikap ,harapan, penghormatan, dan pengorbanan yang dilakukan Mantan Menteri Perdagangan tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi pak Gita dan menghormati sikapnya, harapan, penghormatan dan pengorbanan pak Gita. Ini adalah tambahan semangat bagi saya untuk tidak menyia-nyiakan peluang ini, untuk membangun bulutangkis Indonesia untuk jaya di masa datang," tambahnya.
?Sementara itu Gita menyebut keputusan untuk mundur memang berat baginya.?Menurut Gita, sikap itu diambil untuk menjaga persaudaraan sekaligus memberi kesempatan pada Wiranto yang dianggap sebagai sahabatnya sendiri.
"PBSI dikenal persaudaraan dan kekeluargaannya yang bagus. Karena itu, saya mencabut pencalonan dan memberikan kesempatan pada Pak Wiranto sebagai calon tunggal," ujar Gita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement