Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Brisat Mampu Tingkatkan Kinerja Laku Pandai Manado

Brisat Mampu Tingkatkan Kinerja Laku Pandai Manado Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Manado -

BRIsat mampu meningkatkan kinerja laku pandai di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebab jangkauannya yang mampu dirasakan masyarakat hingga daerah terpencil.

"Kehadiran satelit komunikasi BRIsat memberikan banyak manfaat bagi pengembangan layanan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, salah satunya adalah pertumbuhan jumlah agen laku pandai," kata Komisaris BRI Jeffry Wurangian di Manado, Kamis (3/11/2016).

Dia mengatakan dengan kehadiran BRIsat layanan keuangan di Tanah Air akan semakin luas.

"Melalui satelit, kami akan dimudahkan karena jangkauannya lebih luas. Ini tentu saja memberikan manfaat yang optimal bagi terwujudnya financial inclusion," ujarnya.

Sebagai pelopor layanan keuangan tanpa kantor dalam keuangan inklusif Laku Pandai yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank BRI berusaha menjangkau nasabah di berbagai daerah Indonesia melalui BRILink.

BRIsat adalah nama untuk satelit milik Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebuah perusahaan perbankan di Indonesia. Satelit BRIsat dibuat oleh Space System/Loral (SSL) dan diluncurkan di pusat peluncuran Arianespace.

Satelit tersebut ditaksir diluncurkan oleh roket Ariane 5 di Pusat Antariksa Guyana, Pelabuhan Angkasa Eropa pada tahun 2016. Satelit BRIsat mampu menjangkau wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur termasuk sebagian Tiongkok, Laut Pasifik termasuk Hawaii dan Australia Barat.

Alasan pembuatan satelit untuk bank ini adalah memangkas pengeluaran komunikasi antar badan pegawai juga dengan pelanggan di seluruh Indonesia dan luar Indonesia.

Kepala OJK Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda mengatakan laku pandai disingkat dari Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif, yaitu Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank), dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.

Program ini bertujuan menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan.

Selain itu, katanya, juga melancarkan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesia, terutama antara desa dan kota.

Produk-produk yang disediakan dalam program ini adalah tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA), kredit atau pembiayaan kepada nasabah mikro, dan produk keuangan lainnya seperti asuransi mikro. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: