Bali memberangkatkan penumpang melalui pelabuhan laut sebanyak 204.645 orang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia selama September 2016, menurun 4,23 persen dari total penumpang pada bulan sebelumnya sebanyak 213.682 orang.
"Demikian pula untuk angkutan barang dalam kurun waktu yang sama juga turun hingga 68,23 persen dari 13.838 ton menjadi hanya 4.396 ton," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa merosotnya jumlah penumpang angkutan laut pada bulan September 2016 itu karena menurunnya penumpang di luar Pelabuhan Laut Benoa, yakni sebesar 14,65 persen dari 158.041 orang pada bulan Agustus 2016 menjadi 134.892 orang pada bulan September 2016.
Penumpang di Pelabuhan Benoa, Denpasar, meningkat 25,36 persen dari 55.641 orang menjadi 69.753 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan barang di Pelabuhan Benoa juga menurun 22,85 persen dari 4.000 ton pada bulan Agustus 2016 menjadi 3.086 ton pada bulan September 2016.
D luar Pelabuhan Benoa angkutan barang itu merosot hingga 86,69 persen dari 9.838 ton menjadi 1.310 ton.
Adi Nugroho menjelaskan bahwa Bali memiliki lima pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, juga Pelabuhan Benoa yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, serta pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.
Demikian pula, Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, di samping Pelabuhan Nusa Penida, khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.
Pelabuhan Benoa juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar. Wisatawan mancanegara yang datang ke Bali selama 8 bulan, Januari s.d. September 2016, sebanyak 3,63 juta orang, sebanyak 44.292 orang di antaranya melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.
Sebagian besar, sebanyak 3,59 juta orang, melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, ujar Adi Nugroho.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement