Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -
Menurutnya, pencapaian itu ditopang oleh pendapatan bunga yang meningkat 19 persen dari Rp578,29 miliar pada September 2015, menjadi Rp690,02 miliar pada September 2016.
Sementara itu, posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan pun meningkat 44 persen ?dari Rp5,76 triliun di September 2015 jadi Rp8,31 triliun. Jumlah tersebut mayoritas paling besar berasal dari Deposito sebesar Rp7,39 triliun. Kemudian, untuk giro dan tabungan masing-masing Rp521,81 miliar dan Rp395,43 miliar.?
Anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) yakni?PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) hingga September 2016??telah menyalurkan kredit mencapai Rp7,60 triliun atau naik 35 dari posisi periode sama tahun lalu Rp5,62 triliun.
Direktur Utama BRI Agro, I Komang Sudiarja mengatakan bahwa pada sembilan bulan pertama tahun ini perseroan juga?membukukan peningkatan laba bersih?sebesar 55 persen. Sehingga, laba bersih perseroan tercatat mencapai Rp82,10 miliar di kuartal tiga tahun ini. Padahal?periode sama tahun sebelumnya hanya Rp 53,03 miliar.
Menurutnya, pencapaian itu ditopang oleh pendapatan bunga yang meningkat 19 persen dari Rp578,29 miliar pada September 2015, menjadi Rp690,02 miliar pada September 2016.
"Net Interest Income (NII) kami naik 13 persen dari Rp260,79 miliar menjadi Rp294,99 miliar," ujarnya, di Jakarta, Senin (7/11/2016).
Sementara itu, posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan pun meningkat 44 persen ?dari Rp5,76 triliun di September 2015 jadi Rp8,31 triliun. Jumlah tersebut mayoritas paling besar berasal dari Deposito sebesar Rp7,39 triliun. Kemudian, untuk giro dan tabungan masing-masing Rp521,81 miliar dan Rp395,43 miliar.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
