Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasi Pengadaan Beras di Sulteng 20 Ribu Ton

Realisasi Pengadaan Beras di Sulteng 20 Ribu Ton Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Palu -

Bulog Sulawesi Tengah berharap realisasi pengadaan beras di daerah itu hingga akhir 2016 bisa mencapai 20.000 ton.

Kepala Bulog Sulteng, Maruf mengatakan "Ya untuk mencapai target pengadaan beras sebanyak 40.000 ton yang ditetapkan Bulog musim panen 2016 ini tidak mungkin bisa terpenuhi," katanya di Palu, Kamis (10/11/2016).

Ia mengatakan berupaya untuk meningkatkan pengadaan paling tidak bisa setengah dari target yang ditetapkan itu.

Bulog Sulteng,kata dia, memanfaatkan waktu dua bulan ini untuk membeli beras petani sampai 20.000 ton. Realisasi pengadaan hingga kini baru sekitar 12.000 ton. Masih jauh dari target. Meski pengadaan masih seret, namun Maruf menjamin stok beras yang ada masih memadai.

"Kita masih kuasai stok sekitar 20.000 ton,"katanya.

Setiap bulan, Bulog menyalurkan beras, termasuk untuk kebutuhan warga miskin di 13 kabupaten dan kota di Sulteng rata-rata 3.000 ton. Maruf mengaku sebagian besar stok beras Bulog yang ada di gudang saat ini merupakan hasil dari pengadaan luar daerah.

Bulog Sulteng selama kurun beberapa bulan ini mendapat pasokan beras dari Bulog Jatim dan Sulsel yang selama ini merupakan Bulog mandiri dalam hal pengadaan beras stok nasional. Pengadaan beras di dua daerah itu melebihi dari target yang ditetapkan.

Perum Bulog, kata Maruf selama ini selalu mengisi Bulog yang mengalami defisit pengadaan untuk mengamankan stok beras di daerah tersebut. Termasuk Bulog Sulteng salah satu dari sejumlah daerah yang minim pengadaan beras sehingga harus mendapat pasokan dari Bulog lain yang mengalami surplus stok beras. (Ant).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: