Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Jainudin Karim mendesak pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan pengerjaan pembangunan ruas jalan lingkar selatan.
"Kita khawatir pengerjaan proyek tersebut tidak selesai tepat waktu yang telah ditetapkan, sebab ruas jalan lingkar selatan itu pembangunannya dibiayai oleh APBD 2016 dengan total sebesar Rp9,7 miliar," katanya kepada wartawan di Sampit, Kamis (10/11/2016).
Jainudin mengungkapkan, apabila proyek itu tidak selesai hingga Desember 2016 nanti, maka bisa dipastikan terjadi pelanggaran dalam penggunaan anggaran. Dengan adanya desakan diharapkan pengerjaan proyek peningkatan ruas jalan lingkar selatan bisa segera selesai, namun tidak mengabaikan kualitas dari pekerjaan.
Jainudin Karim mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas teknis untuk menyelesaikannya. Mereka berharap agar Dinas Pekerjaan umum (PU) bisa menyelesaikan bersama rekanan itu dengan baik hingga jalan itu tahun depan sudah maksimal dan fungsional.
"Dinas teknis kita dorong untuk ketat mengawasi pekerjaan itu, karena waktu semakin mepet dan kondisi cuaca sering hujan, sehingga jadi ancaman untuk pelaksanaan tidak selesai, sedangkan pekerjaan yang sudah berjalan masih belum meyakinkan, kecuali mereka kerja siang malam," katanya.
Sementara itu anggota DPRD lainnya, Muhammad Shaleh mengatakan, persoalan jalan lingkar selatan masih ada waktu untuk penyelesaian, suka tidak suka maka kontraktor harus bekerja siang malam tanpa mengabaikan kualitas dan kuantitas pekerjaan.
Mulai tahun depan jalan lingkar selatan akan difungsikan untuk semua truk angkutan dan mobil tangki muatan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO). Apabila jalan itu tidak selesai maka DPRD akan memanggil semua pihak terkait.
"Kami mendesak agar jalan itu segera selesai, jangan sampai target pengerjaannya meleset, Dinas PU harus konsisten mengawasinya," tegasnya.
Seperti diketahui kurang lebih sepanjang 1 kilometer ruas jalan tersebut rencananya akan dibangun dengan konstruksi beton. (Ant).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Leli Nurhidayah
Advertisement