Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komisi III Nilai BNPT Gagal Awasi Bom Samarinda

Komisi III Nilai BNPT Gagal Awasi Bom Samarinda Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mempertanyakan kinerja Badan Nasional Penanggulan Teroris (BNPT) yang menurutnya telah gagal mengawasi aksi bom yang terjadi di Gereja Oikumene, Samarinda, yang menewaskan balita berusia tiga tahun bernama Intan Marbun.

Desmond menilai komisinya saat menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap dua calon kepala BNPT baik Tito Karnavian dan Suhardi Alius pada beberapa bulan lalu terus menyorot masalah program deradikalisasi di lembaga pemasyarakatan.

"Itu berarti pengawasan BNPT gagal. Kalau ada yang melakukan bom lagi ya pengawasannya dipertanyakan," kata Desmond saat dihubungi di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Menanggapi kegagalan BNPT tersebut, politisi Partai Gerindra ini menambahkan saat ini diperlukan peran aktif masyarakat. Jika ada hal yang mencurigakan segera melaporkan ke aparat yang berwenang, apalagi, aksi teroris ini digunakan pihak tertentu untuk mengacaukan situasi ditengah semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2017.

"Hal-hal seperti ini yang mesti kita waspadai. Jangan sampai kepentingan-kepentingan yang enggak jelas, politik kekuasaan menakut-nakuti proses politik kita ini," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, telah terjadi ledakan bom dengan daya ledak ringan di depan Gereja Oikumene di Samarinda pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Kejadian tersebut mengakibatkan setidaknya empat orang anak terluka dan sejumlah sepeda motor rusak berat. Diketahui, pada Senin ini, seorang balita Intan Marbun yang berusia 3 tahun akhirnya meninggal, usai dilarikan di Rumah Sakit setempat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: