Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Nantikan Kebijakan Fiskal Trump

Pasar Nantikan Kebijakan Fiskal Trump Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom senior UOB Group Suan Teck Kin menilai para investor tengah menanti kebijakan fiskal Presiden AS terpilih Donald Trump sehingga memang menimbulkan gejolak di pasar.

"Dalam jangka pendek, kami melihat gejolak di pasar finansial baik di pasar global maupun di Indonesia, hal ini karena pasar sedang mengantisipasi kebijakan fiskal Presiden yang terpilih," ujar Suan Teck Kin dalam pernyataan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Dalam jangka panjang, Suan percaya Donald Trump akan meneruskan tradisi pendekatan pragmatis Amerika dalam menjalin kerja sama di bidang perdagangan dan investasi dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.

"Hal ini dikarenakan Asia Tenggara, dengan perkembangan ekonomi yang pesat, pertumbuhan demokrasi, menjadikannya sebagai .kawasan yang menarik dibandingkan kawasan-kawasan lain yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang lemah," katanya.

Amerika Serikat merupakan mitra dagang terbesar kelima bagi Indonesia setelah Tiongkok, Jepang, Singapura, dan Uni Eropa.

Pada 2015, nilai ekspor Indonesia ke Amerika Serikat mencapai 16,2 miliar dolar AS, sementara nilai impor dari Amerika Serikat mencapai 7,6 miliar dolar AS.

Donald Trump mengalahkan rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, dalam Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat dengan meraih setidaknya 288 suara elektoral.

Dalam kampanyenya, Trump dinilai lebih condong ke arah proteksionisme perdagangan. Terpilihnya Trump juga diperkirakan ada dampak terhadap rencana Indonesia memasuki Trans Pacific Partnership (TPP).

Rencana TPP bisa saja batal apabila Trump benar-benar merealisaikan idenya. Kendati demikian, hal tersebut diprediksi tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Sejumlah pihak juga menilai janji-janji kampanye calon presiden memang tidak semuanya dapat direalisaikan, malah cenderung banyak yang tidak menepatinya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: