Pemegang Saham Tesla Setujui Akuisisi Solar City

CEO Tesla Motor Elon Musk akhirnya mendapatkan persetejuan dari para pemegang saham untuk mengakuisisi Solar City senilai US$2,6 miliar, demikian menurut BBC seperti dikutip di Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Tesla menyatakan dengan mengakuisisi SolarCity kedua perusahaan dapat menghadirkan layanan satu pintu untuk energi bersih dengan menawarkan panel tenaga surya, cadangan baterai rumahan dan mobil listrik melalui satu merek terpercaya.

Musk memiliki 22 persen dari SolarCity dan duduk di jajaran dewan perusahaan, sementara CEO SolarCity Lyndon Rive merupakan saudara sepupu dari Elon Musk. Ia menyatakan bahwa bersama-sama, kedua perusahaan akan mempercepat transisi dunia untuk energi yang berkelanjutan, dengan menghasilkan dan menyimpan energi bersih dan menyediakan transportasi yang menggunakan energi tersebut.

Tesla juga berusaha untuk mengatasi kekhawatiran mengenai kondisi keuangan SolarCity dengan mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah mengumpulkan dana sekitar US$ 1 miliar dalam empat bulan terakhir. Tesla telah membukukan laba bersih sebesar US$ 21,9 juta, dibandingkan dengan kerugian sebesar US$ 230 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Produsen mobil asal Amerika Serikat tersebut mencatat rekor pengiriman mobil di kuartal ketiga yang membantu mengimbangi kenaikan biaya produksi massal Model 3 yang akan dijual pada tahun depan.

Tesla mengirimkan 24.821 unit kendaraan di kuartal ketiga, melonjak 70 persen dari kuartal kedua serta lebih dari dua kali lipat dari jumlah kendaraan yang dikirimkan pada periode yang sama tahun 2015. Jumlah tersebut 300 lebih banyak dari perkiraan sebelumnya sebesar 24.500 unit.

"Hasil kuartal ketiga menunjukkan kinerja positif serta mencerminkan eksekusi yang kuat di banyak daerah. Kami mencetak rekor baru untuk produksi kendaraan, pengiriman dan pendapatan," kata CEO Elon Musk.