PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) melalui program BTPN Wow! mengaku sudah berhasil menggandeng nasabah sebanyak 2,4 juta orang per September 2016. Padahal sebelumnya, perseroan menargetkan dapat menggandeng sebanyak 5 juta nasabah hingga akhir tahun ini.
Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengatakan program BTPN Wow! merupakan program layanan keuangan inklusif (Laku Pandai) yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengedepankan infrastruktur sistem IT.
"Per September sudah 2,4 juta nasabah," katanya saat acara Executing Digital Transformation in a Business Disruption Era di Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Sejatinya, melalui program tersebut diharapkan dapat mengurangi biaya operasional perbankan, walaupun sebelumnya perseroan harus merogoh kocek cukup tebal untuk mengoperasikannya. Mengacu pada laporan keuangan BTPN di kuartal tiga tahun ini, pos biaya operasional mengalami peningkatan sebesar 17% year on year menjadi Rp4,3 triliun.
Patut diduga peningkatan tersebut terjadi karena adanya investasi baru di produk BTPN Wow dan Jenius, masing-masing sebesar Rp326 menjadi Rp353 miliar.
Sebagai catatan, masuknya BTPN dalam program layanan inklusif keuangan dipicu oleh banyaknya jumlah masyarakat unbankable. Bahkan jumlahnya diperkirakan mencapai 75 juta orang. Untuk memuluskan rencananya, perseroan menggandeng agregator Kudo, untuk mendorong masyarakat mengembangkan usaha melalui e-commerce.
Melalui langkah tersebut nantinya agen BTPN Wow! bisa berjualan aneka produk secara online, melalui Kudo. Di samping itu, perseroan juga mengikat kerja sama dengan Telkomsel untuk menggunakan T-Cash, e-wallet dari Telkomsel sebagai alat pembayaran.
Melalui kerja sama ini, pengguna T-Cash bisa menggunakan tabungannya di BTPN Wow! sebagai tempat penyimpanan. Kelebihan saldo di T-Cash bisa disimpan di BTPN Wow!, dan jika saldo di T-Cash kurang bisa ditarik dari BTPN Wow! secara seamless.
BTPN Wow! sendiri adalah layanan perbankan bagi mass market yang memanfaatkan teknologi telepon genggam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement