Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Penyalahgunaan Paspor, Imigrasi Palembang Edukasi Masyarakat

Cegah Penyalahgunaan Paspor, Imigrasi Palembang Edukasi Masyarakat Kredit Foto: Imigrasi.go.id
Warta Ekonomi, Palembang -

Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Sumatera Selatan, mengedukasi masyarakat yang mengajukan permohonan pembuatan paspor baik yang baru maupun perpanjangan sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Barlian mengatakan "Setiap Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan paspor atau dokumen keimigrasian wajib dilayani, namun untuk mencegah terjadi penyalahgunaan paspor diberikan edukasi singkat mengenai perjalanan ke luar negeri pada saat wawancara proses pemberkasan data," katanya di Palembang, Rabu (23/11/2016).

Menurut dia, pada saat wawancara dengan pemohon, petugas imigrasi tidak hanya menanyakan maksud dan tujuan membuat paspor tetapi juga memberikan penjelasan mengenai beberapa hal yang berpotensi terjadinya pelanggaran keimigrasian di negara tujuan dan antisipasi untuk menghindari pelanggaran itu.

Selain itu juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mengunjungi beberapa negara yang sedang terjadi konflik atau perang.

Dengan diberikan edukasi mengenai beberapa hal yang harus dipatuhi dan dihindari masyarakat ketika melakukan perjalanan ke luar negeri, diharapkan tidak menghadapi masalah di negara orang dan dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat.

Dia menjelaskan, masyarakat yang akan ke luar negeri perlu melakukan persiapan dengan baik, memahami aturan keimigrasian dan kondisi negara yang akan dikunjungi sehingga perjalanan berlangsung dengan aman dan nyaman sesuai dengan tujuan serta harapan.

Jika sampai salah memilih negara yang dituju bahkan mengikuti perjuangan kelompok terlarang yang mendapat kecaman masyarakat internasional, tidak hanya menimbulkan masalah bagi Warga Negara Indonesia bersangkutan tetapi dapat merepotkan banyak pihak, kata dia. (Ant).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: