Selamat, Kemenlu Raih 3 Penghargaan di Ajang Top IT & Telco 2016
Kementerian Luar Negeri meraih dua penghargaan Top IT & Telco 2016 untk Kategori Kesiapan Transformasi Digital dan Implementasi Teknologi Informasi (TI), serta satu penghargaan kategori Kepemimpinan TI untuk Menlu Retno LP Marsudi.
"Terima kasih. Semoga penghargaan ini memecut kami agar terus meningkatkan kinerja," kata Menlu Retno saat menerima penghargaan dari Penyelenggara Top IT & Telco 2016 di Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Kementeriannya, lanjut dia, berupaya menggunakan TI semaksimal mungkin agar bisa menjalankan "real time diplomacy" (diplomasi seketika), khususnya untuk memantau perkembangan WNI di berbagai belahan dunia selama 24 jam setiap hari.
"Dengan TI kami bisa mendeteksi segala persoalan WNI di luar negeri dengan cepat. Karena dunia memang tidak pernah tidur. Ketika di Indonesia waktunya tidur, di Eropa dan Amerika justru waktunya bangun dan aktivitas," kata Retno.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, melalui dukungan TI, berbagai bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat bisa dilakukan lebih cepat, transparan dan mudah dikontrol.
"Masyarakat mendapat kemudahan, termasuk dalam hal mendapatkan berbagai layanan dari instansi pemerintah, termasuk dalam mengurus berbagai perizinan dengan proses yang lebih cepat dan transparan," katanya sambil menyatakan dukungannya terhadap acara penganugerahan tersebut.
Sementara itu Ketua Dewan Juri Prof Dr Laode M Kamaluddin mengatakan, dari proses penilaian berupa diskusi, rekomendasi serta wawancara penjurian ditetapkan ada 41 perusahaan dan 14 instansi pemerintah yang mendapat penghargaan.
"Kami juga melakukan riset pasar berupa survei indeks persepsi konsumen terhadap suatu produk dan layanan yang melibatkan 1.550 responden di kota-kota besar, yakni Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar dan Balikpapan," katanya.
Sedangkan Ketua Penyelenggara Top IT & Telco 2016 M Lutfi Handayani mengatakan instansi pemerintah sudah seharusnya mengelola pemerintahan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar pelayanan publik makin optimal.
"Demikian pula lembaga bisnis, agar tetap berjalan, harus melakukan transformasi dari tradisional ke arah digital. Jika tidak, mereka akan ketinggalan atau gulung tikar," katanya.
Top IT & Telco2016 diselenggarakan oleh Majalah Itech didukung sejumlah asosiasi seperti Asosiasi Perusahaan Konsultan Telematika Indonesia (Aspekti), Ikatan Konsultan TI Indonesia ((IKTII), Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (Atsi), Asosiasi Big Data Indonesia (ABDI), dan Forum TI BUMN (Forti) didukung Kominfo, dan sejumlah lembaga seperti Dewan Riset Indonesia, LIPI, dan lain-lain. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement