Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasi Investasi di Riau Capai 80 Persen

Realisasi Investasi di Riau Capai 80 Persen Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) mencatat pencapaian investasi periode Januari-Oktober 2016 sebesar Rp16 triliun.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Setdaprov Riau, Ismaili Fauzi mengatakan "Investasi sebesar Rp16 triliun itu sama artinya terealisasi sebesar 80 persen dari Rp18,5 triliun target ditetapkan pusat untuk Riau, sepanjang tahun 2016," katanya dalam keterangan di Pekanbaru, Kamis (24/11/2016).

Menurut Ismaili, sektor yang dominan diminati investor yakni sektor perkebunan sawit dan bubur kertas (pulp) mencapai 60-70 persen. Sektor lainnya yang diminati yakni sektor industri manufaktur dan bahan kimia.

"Iklim investasi di Riau terus memperlihatkan tren positif dan diharapkan akan terus meningkat pada tahun 2017," katanya.

Pemprov Riau, katanya lagi, tetap optimistis untuk bisa mencapai target ditetapkan oleh pusat sebesar Rp18,5 triliun antara lain karena bulan yang tersisa masih cukup panjang. Apalagi, tim Pemrov Riau bekerja keras turun ke lapangan mengejar perusahaan untuk mengisi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) mereka.

Berdasarkan data BPMPD, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) triwulan pertama 2016 mencapai Rp2,697 triliun dengan 105 proyek untuk PMDN. Sedangkan, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai 419,94 juta dolar AS dengan 130 proyek.

Jumlah perusaahan yang investasi di Riau mencapai 900 unit dan yang mendominasi masih pada sektor perkebunan, infrastruktur, serta pulp and paper, sedangkan perusahaan yang menjadi unggulan masih industri kehutanan seperti RAPP, Indah Kiat dan sejauh ini kesemuanya itu termasuk perusahaan besar. (Ant).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: