Mengatasi kemacetan di gerbang pintu masuk tol Pasteur, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menambah jumlah gerbang tol.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan PT Jasa Marga selain menambah gerbang loket masuk juga memindahkan gerbang tol.
"Tahun depan, gerbang tol Pasteur akan punya wajah baru. Anggarannya semuanya dari PT Jasa Marga," ujarnya kepada wartawan di Bandung, Sabtu (26/11/2016).
Emil begitu sapaan akrab Ridwan Kamil menjelaskan pada pintu tol eksisting akan diberlakukan hanya untuk keluar tol dari arah Jakarta menuju Bandung. Sementara untuk masuk ke tol, pengendara akan melalui gerbang tol Baros dengan menambah lajur sepanjang tiga kilometer.
"Untuk mengurangi kemacetan yang dari Jakarta arah Pasteur dari delapan jalur akan ditambah sepuluh jalur, sedangkan arah Bandung ke Jakarta itu nanti gerbangnya dipindah ke Baros," ujarnya
Jasa Marga juga, lanjutnya, akan membangun jalan layang yang menghubungkan gerbang tol Pasteur dengan Jalan Layang Pasupati. Proyek ini, sejalan dengan rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di tahun 2017.
"Nanti orang dari Jakarta enggak perlu lewat lampu merah yang sekarang ada di jalan yang mau ke arah Maranatha," katanya.
Selain itu, gerbang tol juga akan dipercantik dengan penataan lanskap berupa taman kecil dan tulisan Selamat Datang di lima pintu tol, yakni Pasteur, Pasir Koja, Buah Batu, Moh. Toha, Kopo. Emil menambahkan bahwa selama ini penempatan reklame-reklame tersebut belum memiliki desain visual.
"Kita desain ulang sekalian bentuknya diatur sehingga mengandung cerita," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement