Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Porsche Targetkan Penjualan Mobil Listrik 20.000 Per Tahun

Porsche Targetkan Penjualan Mobil Listrik 20.000 Per Tahun Kredit Foto: Nytimes.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Unit bisnis Volkswagen, Porsche berharap penjualan tahunan untuk mobil listrik, Mission E bisa mencapai 20,000, kata kepala eksekutif kepada majalah Jerman.

Porsche merupakan peyumbang keuntungan terbesar kedua untuk VW group. Perusahaan berencana menciptakan minimal 1.400 pekerjaan untuk mengembangkan penjualan sebagai tandingan dengan Tesla Model S. Rencananya Porsche Mission E akan melaju di pasaran pada 2019.

"Kami telah menghitung kuantitas penjualaan sekitar 20.000 untuk Mission E," kata CEO Porsche, Oliver Blume, dalam sebuah wawancara dengan Automobilwoche, seperti dikutip Channel NewsAsia di Jakarta, Senin?(28/11/2016).

Kendati, Deputy Chairman Porsche, Uwe Hueck, pada Juli menolak untuk menentukan target produksi untuk Mission E, namun menurutnya Porsche perlu menjual sekitar 10.000 model per tahun untuk mendapatkan profitabilitas lebih. Untuk perbandingan, total produksi kendaraan listrik Tesla pada 2015 mencapai 50.580.

Pada kuartal ketiga Tesla membukukan laba bersih sebesar US$21,9 juta, dibandingkan dengan kerugian sebesar US$ 230 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Tesla mengirimkan 24.821 unit kendaraan di kuartal ketiga, melonjak 70 persen dari kuartal kedua serta lebih dari dua kali lipat dari jumlah kendaraan yang dikirimkan pada periode yang sama tahun 2015. Jumlah tersebut 300 lebih banyak dari perkiraan sebelumnya sebesar 24.500 unit.

"Hasil kuartal ketiga menunjukkan kinerja positif serta mencerminkan eksekusi yang kuat di banyak daerah. Kami mencetak rekor baru untuk produksi kendaraan, pengiriman dan pendapatan," kata CEO Elon Musk.

Selain itu, Toyota Motor Corp juga mulai memproduksi massal mobil listrik jarak jauh (EV), yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2020, kata surat kabar bisnis, Jepang Nikke. Langkah itu mengubah rencana strategis pabrikan asal Jepang tersebut untuk menjadi produsen otomotif dengan penjualan terlaris di dunia.

Toyota akan membentuk tim di awal 2017 untuk mengembangkan mobil listrik yang dapat melakukan perjalanan lebih dari 300 km (186 mil) dalam satu kali pengisian baterai secara penuh.

Rencananya, mobil listrik Toyota akan diluncurkan bersamaan dengan olimpiade Tokyo pada 2020. Hal ini berkaitan dengan promosi kendaraan tersebut pada event berkelas internasional. Adapun langkah yang ditempuh Toyota ini didukung oleh pemerintah Jepang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: