Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesawat Tim Sepak Bola Chapecoense Jatuh, Brasil Tetapkan Tiga Hari Berkabung

Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Brasil Michel Temer menetapkan tiga hari berkabung bagi korban jatuhnya pesawat yang menewaskan hampir seluruh anggota tim sepak bola Chapecoense.

Pesawat tersebut membawa 81 penumpang, yang terdiri dari pemain sepak bola, wartawan, dan kru tim Chapecoense yang hendak bertanding di final. Pesawat jatuh di kawasan pegunungan saat hendak memasuki kota Medellin, Kolombia.

Mengutip BBC di Jakarta, Rabu (30/11/2016), otoritas penerbangan sipil Kolombia mengatakan hanya enam orang selamat dalam penerbangan carter yang terbang dari Brasil melalui Bolivia dengan tujuan Medellin, Kolombia.

Dari enam orang yang selamat, dua di antaranya adalah pemain sepak bola. Mereka adalah pemain belakang Alan Ruschel dan penjaga gawang cadangan Jackson Follman. Beberapa laporan menunjukkan bahwa bek lain, Helio Neto, juga diselamatkan.

Kiper Marcos Padilha, yang dikenal sebagai Danilo, ditarik hidup dari reruntuhan namun seorang juru bicara mengatakan bahwa mereka kemudian meninggal di rumah sakit.

Pilot pesawat melaporkan terjadinya kegagalan listrik sebelum pesawat jatuh.

Tim Chapecoense sedianya bertanding dalam final Copa Sudamericana, kompetisi antarklub terbesar kedua di Amerika Selatan, melawan tim dari kota Medellin, Atletico Nacional.

Leg pertama final piala itu semula dijadwalkan akan dilangsungkan Rabu (30/11), tetapi kini dihentikan sementara waktu.

Panitia penyelenggara mengatakan, bahwa Atletico Nacional telah meminta agar piala diberikan kepada Chapecoense.

Pertandingan tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah klub yang relatif kecil ini, yang masuk dalam divisi utama Brasil, Serie A, untuk pertama kalinya pada tahun 2014.

Fox Sports Amerika Latin mengeluarkan pernyataan bahwa enam karyawan dari operasi Brasil tewas dalam kecelakaan tersebut.

Salah satu pendiri klub, Alvadir Pelisser mengatakan. kepada BBC Brasil bahwa tragedi ini telah "memupus mimpi semua orang".

Sementara, klub Spanyol atas Real Madrid dan Barcelona mengadakan doa bersama selama satu menit di awal sesi latihan mereka.

Chapecoense mengeluarkan pernyataan, "Semoga Tuhan bersama atlet kita, ofisial, wartawan dan tamu yang bepergian bersama delegasi kami."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Rahmat Patutie

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: