Badan Pusat Statistik (BPS) kembali akan merilis angka indeks harga konsumen/inflasi untuk bulan November 2016. Angka inflasi ini akan diumumkan pada pukul 11.00 WIB di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (1/12/2016).
Selain angka inflasi, BPS juga akan mengumumkan indeks harga perdagangan besar November 2016, perkembangan nilai tukar petani dan harga gabah November 2016, serta perkembangan transportasi dan pariwisata Oktober 2016.
Sebelumnya ?Bank Indonesia (BI) memperkirakan hingga akhir tahun, laju inflasi masih akan sesuai proyeksi bank sentral yakni di kisaran antara 3%-3,2%. Namun, khusus untuk bulan November, inflasi diperkirakan sedikit meningkat dari bulan sebelumnya.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, hingga minggu ketiga November 2016 ini, inflasi tercatat sebesar 0,35%. Sebagai catatan, untuk bulan Oktober, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi ?berada di level 0,14%.
Peningkatan inflasi di bulan November dikarenakan beberapa faktor. "Volatilitas harga pangan masih menjadi faktor utama inflasi November yang lumayan tinggi," ujar Agus.
Beberapa komoditas pangan yang harganya naik di antaranya adalah cabai dan bawang. Penyebabnya, kedua komoditas yang penting itu sedang mengalami gagal panen di beberapa setra produksi karena curah hujan tinggi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement