Perum Bulog Jabar memprediksi penyerapan beras hingga akhir Desember 2016 mendatang mencapai 600 ribu ton. Kepala Bulog Divre Jabar, Alip Afandi mengatakan, capaian tersebut bahkan diprediksi melampaui capaian tertinggi tahun 2008 lalu yakni 593 ribu ton.
?Hingga kini, capaian kami sudah di 107% atau sekitar 577.800. Bila tidak mengalami hambatan, kami optimistis akhir Desember 2016 mendatang capaian bisa mencapai sekitar 600 ribu ton. Hal tersebut sangat menggembirakan karena bila tercapai akan menjadi yang pertama kalinya sepanjang sejarah keberadaan Bulog Jabar,?katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (2/12/2016).
Alip mengungkapkan, perkiraan pencapaian penyerapan sudah diprediksi sejak Juli 2016 lalu.Pada saat itu, penyerapan hingga Juni 2016 sudah melebihi pencapaian periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan selisih sebesar 80 Ribu ton.
"Pada Juli lalu, diketahui penyerapan hingga Juni 2016 sudah mencapai 330 ribu ton, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mencapai 250 ribu ton,"imbuhnya.
Menurutnya, Bulog Jabar juga menaikkan target dari 100 ribu ton menjadi 190 ribu ton untuk pengiriman beras ke luar Pulau Jawa. Sejauh ini pengiriman ke Sumatra mendominasi.
"Bulog Jabar juga masih terus mengirim beras ke berbagai daerah di Sumatra dan Kalimatan. Jumlahnya sudah melebihi 80 ribu ton. Beberapa daerah itu yakni Medan, Riau, Pulau Bangka, Kalimantan Barat, Sumatra Barat, dan Aceh," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait:
Advertisement