Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -
Geliat Pertumbuhan industri perbankan di tahun 2017 mendatang di proyeksi akan stagnan. Melambatnya sektor manufaktur diduga menjadi salah satu pemicu tumpulnya pertumbuhan industri perbankan tanah air, maklum selama ini sektor tersebut khususnya yang berbasis consumer goods masih menjadi primadona dalam penyaluran kredit perbankan nasional.
Pengamat ekonomi Aviliani menuturkan pertumbuhan industri perbankan diproyeksi hanya mampu menembus level 10%. Hal tersebut dapat tercapai jika lembaga perbankan merubah sebaran kreditnya ke sektor infrastruktur, property dan transportasi. "Sebenarnya bank-bank syariah atau pun konvensional, atau bank-bank di BUKU berapapun, semuanya sama tantangannya," katanya kepada WartaEkonomi, Selasa (6/12/2016).
Lebih lanjut dirinya mengatakan jika kesemua sektor tersebut dapat digerakkan maka sektor lainnya pun akan bergerak. Imbasnya, kebutuhan kredit perbankan akan mengalami peningkatan. Hal inilah yang diperkirakan mampu mengerek kinerja perbankan menjadi lebih baik lagi. ?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement