Ekspansi Merek, Lego Tunjuk Bali Padda Jadi Direktur Operasional
Perusahaan mainan ?asal Denmark, Lego be?rencana untuk melakuk?an ekspansi untuk mem?bangun merek global d?an menunjuk bos baru ?dari Inggris untuk me?njalankan bisnis ters?ebut.
Direktur operasional ?Bali Padda akan menga?mbil alih jabatan pad?a 2017 mendatang. Ia ?adalah orang non-Denm?ark pertama dalam jaj?aran pimpinan, setela?h adanya restrukturis?asi manajemen.
Jorgen Vig Knudstorp,? yang telah memimpin ?perusahaan milik kelu?arga melalui berbagai? strategi turn around? selama dekade terakh?ir, akan memimpin Leg?o Brand Group yang ba?ru.
Struktur baru tersebu?t bertujuan untuk men?geksploitasi "potensi?" dalam merek Lego.
Perusahaan mengatakan? entitas baru tersebu?t akan "melindungi da?n mengembangkan" mere?k Lego, termasuk kegi?atan pendidikan dan a?malnya, serta mengawa?si atraksi Legoland-n?ya, demikian seperti ?dikutip dari laman?BBC??di Jakarta, Rabu (7/?12/2016).
Lego masih dimiliki o?leh keluarga Kirk Kri?stiansen, yang mendir?ikan bisnis tersebut ?pada tahun 1932.
Perusahaan mencapai t?itik terendah pada ta?hun 2004, akibat main?an elektronik yang me?nguasai pasar, sehing?ga mainan batu bata p?lastik tersebut harus? berjuang untuk bersa?ing.
Namun, Knudstorp suda?h berusaha mengantisi?pasi dinamika semacam? ini. Salah satunya, ?terus menghubungkan d?iri dengan anak-anak ?yang menjadi pasar te?rbesar. Lego Factory ?dipandang cukup ampuh? dalam konteks ini ka?rena membuat anak-ana?k terus mengunjungi L?ego.
Cara lainnya, mengait?kan diri dengan film-?film yang sedang bere?dar dan disukai anak-?anak. Tahun lalu, Leg?o sukses membuat bent?uk permainan yang men?yerupai tokoh dalam f?ilm Star Wars dan Har?ry Potter.
Tantangan ini sungguh? tidak mudah. Pesaing?, selain pabrik maina?n tradisional Mattel ?dan Hasbro, semakin b?anyak dan terus mengg?arap pangsa pasar ana?k-anak. Di antaranya ?adalah Xbox360 (Micro?soft) dan Play Statio?n (Sony) yang sudah m?asuk ke generasi keti?ga atau Nintendo yang? tengah bangkit. Feno?mena tersebut mendoro?ng Knudstorp untuk me?mperkenalkan aplikasi? smartphone dan game ?digital.
Tahun lalu perusahaan? melaporkan pendapata?n sebesar US$ 5,2 mil?iar. Hal itu membuat ?Lego menjadi perusaha?an mainan terbesar ke?dua di dunia setelah ?Mattel, perusahaan pe?mbiuat Barbie dan Hot?wheels.
??
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait:
Advertisement