BI Perlu Waktu Tiga Bulan untuk Distribusikan Uang Rupiah Baru ke Seluruh Nusantara
Pihak Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa perlu waktu tiga bulan untuk mendistribusikan uang rupiah terbaru ke seluruh penjuru Indonesia.
Meski, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, mengungkapkan bahwa meski BI mencetak uang rupiah dengan desain baru, namun uang rupiah dengan desain lama masih tetap dapat digunakan oleh masyarakat.
"Hari ini seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia dan bank-bank di seluruh Indonesia sudah mulai mendistribusikan uang desain baru ini," ucapnya, di Jakarta, Senin (19/13/2016).
Agus melanjutkan, uang desain lama masih dapat digunakan hingga diumumkan oleh bank sentral akan dicabut dari peredaran.
Ia mengatakan bahwa ini pertama kalinya BI menerbitkan 7 uang kertas dan 4 uang logam secara bersamaan. Dimana, pada uang rupiah tahun emisi 2016, pecahan Rp 100 ribu kertas, masih tetap dicantumkan foto Bapak Proklamator Soekarno dan Moh. Hatta. Untuk pecahan Rp 50 ribu yakni pahlawan Djuanda Kartawidjaja.
Gubernur pertama Sulawesi, Sam Ratulangi akan muncul pada pecahan Rp 20 ribu, Frans Kaisiepo pada pecahan Rp 10 ribu dan Guru Besar Nahdlatul Ulama Idham Chalid akan berada di pecahan Rp 5000.
Sedangkan sosok Mohammad Hoesni Thamrin akan muncul pada pecahan Rp 2.000 kertas, Tjut Meutia pada Rp 1.000 kertas, dan I Gusti Ketut Pudja pada Rp 1.000 logam.
Adapun Letjen TNI T.B Simatupang nantinya akan terpampang pada pecahan Rp 500 logam , Tjiptomangunkusumo pada pecahan Rp 200 logam, sedangkan Herman Johannes pada pecahan Rp 100 logam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement