Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana mengoptimalkan penggunaan kartu multifungsi Jakarta One oleh seluruh warga yang tinggal di wilayah ibukota.
"Sebetulnya kartu Jakarta One sudah diluncurkan pada Juni 2016, bekerja sama juga dengan Bank Indonesia. Tapi, kami akan maksimalkan penggunaannya," kata Basuki di Balai Rakyat (Rumah Lembang) Menteng Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).
Menurut pria yang sehari-hari lebih akrab disapa Ahok itu, kartu Jakarta One merupakan kartu multifungsi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam transaksi keuangan secara nontunai atau elektronik.
"Kartu Jakarta One itu konsepnya seperti kartu Visa saja, bisa menggunakan bank apa saja. Kemudian, bisa dipakai untuk naik Bus Transjakarta, masuk tempat wisata, bayar parkir, rumah susun (rusun) dan lain-lain," ujar Ahok.
Selain itu, Calon Gubernur DKI Jakarta bernomor urut dua itu mengungkapkan di dalam Kartu Jakarta One juga tersimpan identitas lengkap warga pemegang kartu tersebut.
"Jadi, semua data diri warga tersimpan dengan baik. Bahkan, semua transaksi yang dilakukan dengan kartu itu juga ikut terekam dan dapat dilacak. Jadi, bisa ketahuan kalau ada transaksi yang mencurigakan," ungkap Ahok.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 akan jatuh pada 15 Februari 2017. Sedangkan saat ini masih berlangsung kegiatan kampanye yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement