Warta Ekonomi, Bandung -
Terjadinya krisis finansial global yang saat ini sedang terjadi diduga diakibatkan dari penerapan sistem riba dalam basis ekonomi global. Didalam sistem riba, mata uang suatu negara sangat terikat atau bergantung dengan negara lain. Hal tersebut yang kerap menjadi salah satu sumber gejolak ekonomi dunia.?
Anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) Mohammad Hidayat menjelaskan lembaga syariah muncul karena adanya krisis moneter global. Di lembaga keuangan syariah tidak mengenal sistem riba, yang ada hanyalah bagi hasil. Karena dengan riba, uang tidak lagi menjadi alat pembayaran, melainkan sudah menjadi komoditas yang dapat dijual belikan. "Mata uang yang paling baik adalah emas dan dinar, karena nilai intrinsiknya akan tetap sama jika ditukar dengan mata uang negara lain," katanya di Bandung, Rabu (21/12/2016).
Lebih lanjut dirinya mengatakan didalam sistem riba juga berkembang bisnis yang mengandalkan spekulasi, industri pasar modal contohnya. Hal - hal yang sifatnya gambling atau spekulasi dikatakan Hidayat membuat ekonomi dunia tidak stabil.?
Disamping itu, Hidayat juga mengungkapkan dalam sistem syariah tidak mengenal adanya debitur maupun kreditu. Dalam sistem tersebut yang dikenal adalah pemilik modal atau shahibul maal dan mudharib atau pengelola bisnis melalui skema investasi, bukan pinjaman berbunga.?
"Di lembaga keuangan syariah, pembiayaan yang disalurkan sudah dapat dipastikan untuk sektor-sektor yang bermanfaat dan berguna bagi orang banyak, bukan di sektor yang justru mendatangkan kerugian atau maksiat. Jadi tidak mungkin lembaga keuangan syariah melakukan pembiayaan ke industri minuman keras atau pornografi," tambahnya.?
Oleh karena itu lanjut Hidayat, perbankan syariah merupakan kunci untuk kemajuan ekonomi nasional. Karena skemanya tidak memberatkan salah satu pihak namun tetap mengedepankan profitabilitas di kedua pihak.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement