Tahun 2017 pemerintah menargetkan penyerapan beras untuk wilayah Jawa Barat mencapai 560 Ribu ton.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar, Alip Affandi mengaku optimis, tahun depan? kinerja penyerapan dapat positif sebab lembaga BUMN ini sukses melampaui prognosa penyerapan 2016 yang ditetapkan pemerintah.
"Jabar memiliki ketahanan pangan yang kuat, saya optimis penyerapan thun depan positif,"kata Alip kepada wartawan di Bandung, Kamis (22/12/2016)
Peyerapan beras tahun 2016, dikatakan Alip melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 540 ribu ton. Hingga kini penyerapan Bulog Jabar mencapai 606 ribu ton atau 112,9 persen.
"Alhamdulillah, target kami lampaui. Target tahun ini 540 ribu ton. Realisasinya, hingga 21 Desember 2016 pagi, volume penyerapan mencapai 606 ribu ton atau 112,9 persen melewati Prediksi, hingga akhir 2016, mencapai 115 persen,"ujarnya.
Alip menambahkan ketersediaan beras di Jabar dapat memenuhi kebutuhan selama 7 bulan mendatang atau hingga pertengahan 2017.
"Stok beras kita cukup untuk tujuh bulan ke depan,"ungkapnya.
Selain memenuhi kebutuhan di Jabar, sambung Alip,? pihaknya memasok beberapa provinsi meliputi Sumatera Utara (Sumut), Aceh, Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Sumatera Barat (Sumbar), Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Kalimantan Selatam (Kalsel).
"Total yang kita salurkan untuk provinsi lain hingga 79 ribu ton,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Sucipto
Advertisement