Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertama Kali Terjadi! Ratu Elizabeth Tak Ikut Misa Natal

Pertama Kali Terjadi! Ratu Elizabeth Tak Ikut Misa Natal Kredit Foto: Pbs.org
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ratu Elizabeth (90) melewatkan tradisi kebaktian Natal di gereja, Minggu, untuk yang pertama kali terjadi dalam beberapa dasawarsa, akibat flu berat, demikian juru bicara Istana Buckingham.

Orang terlama di dunia yang memerintah kerajaan, dan suaminya, Pangeran Philip (95), mengalami flu berat pada pekan ini sehingga harus menunda perjalanan sehari ke kediamannya di Sandringham, Inggris timur. Dia melakukan perjalanan dengan helikopter, Kamis (22/12).

Ratu setiap tahun menghadiri misa Natal di gereja paroki St Mary Magdalena di Sandringham sejak keluarga Istana merayakan Natal di gereja itu pada 1988.

Sebelumnya, keluarga Istana menghabiskan waktu Natal di Windsor yang biasanya dihadiri Ratu Elizabeth untuk ?misa sejak medio 1960-an.

Pangeran Philip dituntun ke gereja di Sandringham, Minggu, dan berjalan tanpa bantuan Range Rover, sedangkan Pangeran Charles, sang pewaris tahta, berjalan menuju gereja bersama istrinya, Camilla, dan beberapa anggota keluarga kerajaan.

"Sang Ratu sedang berupaya menyembuhkan flu beratnya dan akan tetap berada di dalam rumah untuk membantu penyembuhan," juru bicara Istana.

Anak Ratu Elizabeth lainnya, Anne, Andrew, dan Edward hadir bersama Pangeran Harry, putra kedua Pangeran Charles. Pangeran William, menghabiskan waktu Natalnya bersama orang tua istrinya, Kate.

Setelah lebih dari enam dasawarsa bertahta, Ratu mengurangi perjalanan internasionalnya, namun secara rutin masih sering tampil dalam tugas-tugas resminya di sekitar Inggris, meskipun Selasa lalu mengaku akan mengurangi kunjungan tersebut.

Pada saat ayah Ratu Elizabeth, George VI meninggal dalam usia yang relatif muda, 56 tahun, ibu Sang Ratu yang dikenal dengan Ibu Suri hidup hingga usia 101 tahun dan masih sering tampil di depan publik hingga ajal berakhir pada 2002.

Ratu Elizabeth telah mempertahankan popularitas monarki meskipun beberapa tahun mengalami perubahan politik, sosial, dan budaya karena dia menjadi Ratu Elizabeth II pada 6 Februari 1952 saat masih berusia 25 tahun.

Times edisi Rabu (21/12) melaporkan bahwa Pangeran Philip lebih banyak tampil di depan publik tahun lalu dibandingkan dengan cucunya, William dan Harry serta istri William, Kate. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: