Pemangkasan anggaran di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) oleh pemerintah hingga Rp6 triliun membuat keuntungan PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) harus merosot jauh dari target.
Laba bersih perseroan hingga akhir tahun ini diprediksikan hanya akan sebesar Rp7,88 miliar. Padahal, sebelumnya perseroan menargetkan dapat membukukan laba bersih sebesar Rp30 miliar.
"Tender yang sudah kami dapat dari Kementerian Kesehatan itu Rp450 miliar dengan margin Rp20 miliar, jadi hilang Rp20 miliar," kata Direktur Utama INAF Arief Budiman di Jakarta, Selasa (27/12/2016).
Hal yang sama juga terjadi pada penjualan perseroan. Jika sebelumnya perseroan menargetkan penjualan Rp1,9 triliun, saat ini perseroan hanya berharap penjualan Rp1,69 triliun. Di mana penjualan akan berasal dari obat generik 99 persen, sementara alat kesehatan dan obat herbal satu persen.
Sekedar informasi, Kemenkes terkena penghematan anggaran dengan total mencapai Rp6,55 triliun sehingga menjadi Rp57,5 triliun. Kemenkes menjadi salah satu dari 15 kementerian yang anggarannya mengalami penyesuaian untuk menghemat keuangan negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement