Jumlah penumpang kereta api di stasiun PT KAI wilayah Daerah Operasional (Daop) Surabaya selama liburan sekolah dan akhir tahun 2016, mengalami kenaikan lima persen dibanding waktu yang sama tahun 2015.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko dalam keterangan persnya di Surabaya, Minggu (1/1/2017), mengatakan jumlah keseluruhan penumpang di stasiun Daop 8 Surabaya pada 23 - 31 Desember 2016 tercatat 343.232 orang, sedangkan tahun 2015 di waktu yang sama hanya mencapai 330.979 orang.
"Kenaikan ini sama dengan prediksi kami sebelumnya, yakni sekitar lima persen," katanya.
Gatut mengatakan penumpang terbanyak berada di Stasiun Gubeng yang mencapai 7.894 orang, berikutnya adalah Stasiun Pasarturi yang mencapai 4.559 orang.
Gatut menjelaskan secara rinci pada tanggal 23 Desember 2016 jumlah penumpang mencapai 38.244 orang, sedangkan tanggal yang sama tahun 2015 mencapai 36.856 orang.
Sedangkan tanggal 24 Desember 2016 mencapai 39.258 orang, dan tanggal yang sama tahun 2015 mencapai 40.280 orang, serta tanggal 25 Desember 2016 mencapai 39.025 orang, dan tanggal yang sama tahun 2015 mencapai 36.008 orang.
"Untuk puncak pergantian tahun tanggal 31 Desember 2016 penumpang mencapai 37.040 orang, dan tanggal yang sama tahun 2015 mencapai 36.956 orang," katanya.
Sebelumnya, Daop 8 Surabaya mengoperasikan tiga KA tambahan pada libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, yakni KA Sancaka, KA Kertajaya dan KA Bima.
Sementara itu secara nasional PT KAI menetapkan masa angkutan Natal 2016 dan Tahun baru 2017 mulai tanggal 23 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017.
Selain itu juga menyiapkan sebanyak 28 perjalanan KA tambahan dengan total 212.564 tempat duduk per hari dari total 328 perjalanan keseluruhan KA reguler, atau meningkat 11 persen dibanding tahun 2015 yang hanya 190.868 tempat duduk per hari.
"Dari total 28 perjalanan KA tambahan, tiga di antaranya ada di Daop 8 Surabaya, yakni KA Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta dan KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen, dan KA Bima relasi Gubeng-Gambir," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement