Kemacetan panjang terjadi di ruas Jl Raya Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, pada libur cuti bersama tahun baru 2017, Minggu, arus kendaraan dua arah tersendat baik dari arah Bogor menuju Ciawi maupun sebaliknya.
Berdasarkan pantauan, kemacetan sudah terjadi di Jl Pajajaran menuju Tajur, antrian kendaraan hingga Bale Binarum. Penyumbatan terjadi karena aktivitas kendaraan keluar masuk pusat perbelanjaan Lippo Ekalokasari.
Penyumbatan juga terjadi di seputar sentra penjualan Tas Tajur. Laju kendaraan kedua arah tertahan oleh padatnya jumlah kendaraan yang melintasi jalur tersebut.
Kepadatan masih terus terjadi hingga belokan menuju Katulampa atau dekat Tajur Trade Mall. Laju kendaraan roda empat hanya dapat bergerak dengan kecepatan dibawah 20 km per jam. Kondisi tersebut berlangsung sampai menuju Ramayana.
Sementara itu, penyumbatan kendaraan yang datang dari arah Ekalokasi menuju Ciawi tetahan di depan Ramayana, selain karena keluar masuk kendaraan pengunjung, juga karena keluar masuk kendaraan perumahan yang ada di depannya.
Selain itu, kendaran dari arah Ciawi menuju Bogor juga mengular dengan ekor kendaraan sampi di Terminal Wangun. Arus lalu lintas di dominasi kedaraan pribadi dan angkutan umum.
Begitu juga dengan sepeda motor, memadati jalur kiri dan kanan hingga ke tengah. Kendaraan paling banyak bergerak arah balik dari Puncak.
Jl Raya Tajur menjadi jalur alternatif kendaraan yang hendak ke Puncak dan Ciawi-Sukabumi. Disana juga menjadi sentra penjualan tas produksi masyarakat yang cukup diminati, juga terdapat tempat-tempat kuliner pilihan.
Selain di Jl Raya Tajur, jalan menuju tempat wisata SKI Tajur di Katulampa juga dipadati kendaraan pengunjung yang hendak mengisi libur awal tahun 2017.
Untuk menghindari kemacetan, pengendara motor yang hendak ke Ciawi atau Puncak dapat menggunakan jalur alternatif lewat Bendung Katulampa dan tembus menuju Gadog. Sementara kendaraan roda empat, harus lebih bersabar menunggu antrian kendaraan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement