Arus balik pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru dari wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto masih tinggi, kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko.
Menurut dia, hal itu terlihat dari pemesanan tiket kereta api khususnya KA-KA yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto rata-rata sudah di atas 80 persen. Ia mengatakan kereta api yang penjualan tiketnya sudah di atas 80 persen, antara lain KA Purwojaya tujuan Gambir (untuk tanggal keberangkatan 3 dan 4 Januari), KA Sawunggalih Pagi tujuan Pasarsenen (3, 4, 5, 6, 7, dan 8 Januari), KA Sawunggalih Malam tujuan Pasarsenen (2, 3, 4, dan 5 Januari).
"Bahkan, arus balik dari wilayah Daop 5 Purwokerto tujuan Jakarta, Bandung, dan beberapa kota lainnya masih akan berlangsung hingga akhir pekan ini," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (2/1/2017) sore.
Selanjutnya, KA Kutojaya Utara Tambahan tujuan Pasar Senen (3, 4 , 5, 6, dan 7 Januari), KA Kutojaya Selatan tujuan Kiaracondong (3, 4, 5, 6, 7, dan 8 Januari), serta KA Serayu Pagi tujuan Pasarsenen lewat Kiaracondong (3, 4, 5, 6, 7, dan 8).
"Bahkan, ada beberapa KA yang tiketnya sudah habis dipesan," kata Ixfan.
Menurut dia, kondisi tersebut juga terjadi pada KA-KA dari Daop lain yang melintas dan melayani penumpang di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto. Ia menduga peningkatan volume penumpang KA selama masa angkutan Nataru disebabkan adanya KA tambahan baik yang diberangkatkan oleh PT KAI Daop 5 Purwokerto maupun Daop lainnya.
Selain itu, kata dia, adanya pengoperasian kereta api reguler baru berupa KA Ranggajati jurusan Jember-Cirebon pergi pulang.
"Penumpang memilih jasa kereta pi karena dinilai aman dan lancar perjalanannya jika dibanding angkutan jalan raya," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan pantauan selama 10 hari angkutan Nataru, yakni tanggal 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017, volume penumpang yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto rata-rata mengalami kenaikan sebesar 6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara untuk volume penumpang yang turun/tiba di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, kata dia, rata-rata mengalami kenaikan sebesar 16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan data, volume penumpang yang diberangkatkan dari 13 stasiun di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto sejak tanggal 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017 sebanyak 120.248 orang sedangkan yang turun/tiba di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto sebanyak 127.393 orang.
Salah seorang calon penumpang tujuan Cimahi, Eulis Ernawati mengaku terpaksa mengubah jadwal kepulangannya karena kehabisan tiket KA Serayu Pagi.
"Rencananya, saya akan pulang tanggal 4 Januari namun ternyata tiketnya sudah habis sehingga digeser ke tanggal 6 Januari. Itupun pas anak saya memesan tiket, posisinya sudah sangat tipis," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement