Pergeseran?Jembatan Cisomang berdampak pada okupansi kereta api rute Jakarta-Bandung yang mencapai 100 persen.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menjelaskan pihaknya menambah 12 perjalanan kereta api rute Jakarta-Bandung, sedangkan untuk hari biasa KAI melakukan 14 perjalanan sehingga dengan kejadian ini total pemberangkatan dari Bandung-Jakarta sebanyak 26 perjalanan.
"Kalau biasa ada 14 perjalanan akibat dari Cisomang maka kita cek apakah keretanya cukup. Kita kasih tambahan 12 perjalanan jadi totalnya ada 26 perjalanan itu pun penuh Bandung-Jakarta," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (2/1/2017).
Menurutnya, minat masyarakat menggunakan KA rute Bandung-Jakarta maupun sebaliknya sangat tinggi, meski pihaknya sudah melakukan penambahan?perjalanan, tetapi masih ada?masyarakat yang tidak mendapatkan tiket kereta.
"Kita tidak akan lepas karena memang masyarakat Bandung-Jakarta ini banyak sekali sehingga kita bantu dengan adanya kereta tambahan ini, meskipun sudah ada tambahan tapi masih ada saudara-saudara kita yang tidak terangkut KA," jelasnya.
Guna melihat kesiapan sarana dan prasarana bagi kenyamanan masyarakat terutama angkutan lokal, ia mengatakan pihaknya melakukan peninjauan beberapa stasiun KA, salah satunya stasiun Kiara Condong Bandung.
Edi menambahkan peninjauan ini dilakukan semua direksi meliputi sembilan direksi dan satu direktur utama yang ada di PT KAI.
"Jadi, sepuluh direktur yang terdiri dari sembilan direksi dan satu direktur utama pada masa posko seperti ini mereka semua ke lintas. Yang pasti saya meninjau di Bandung ini kita ada persoalan Cisomang kan ya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement