Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, menyatakan pihaknya akan memberikan bantuan benih kepada para petani cabai yang gagal panen. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah. Ia juga berharap para petani bisa langsung menanam cabai agar stok pangan itu bisa terus tercukupi dan mencegah terjadinya kenaikan harga.
"Kalau ada petani cabai yang gagal panen, silahkan bermohon. Aku akan kasih benih. Kalau perlu kita asuransikan," kata Amran seusai memberikan pengarahan kepada para peneliti di Balai Penelitian Tanaman Serealia di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu, 7 Januari.
Amran melanjutkan kenaikan harga cabai yang terjadi beberapa hari lalu dipicu oleh hujan La Nina. Faktor alam yang tidak mendukung tersebut mengakibatkan cabai membusuk saat hendak dipanen. Kendati demikian, masalah cabai itu dimintanya tidak dibesar-besarkan. Toh, harga cabai kini kembali normal di kisaran Rp 30-60 ribu per kilogram.Sebelumnya, harga cabai di Makassar mencapai Rp 100 ribu per kilogram
Menteri Amran meminta masyarakat tidak cengeng dan melebih-lebihkan sesuatu yang sebenarnya tidaklah terlalu mendesak. Pemerintah telah berusaha menjaga harga komoditas strategis tetap stabil. Yang paling utama, lanjutnya yakni beras yang harganya stabil dan cenderung turun.
Dia menambahkan dari 14 komoditas strategis, hanya satu yang naik harganya yaitu cabai. Selebihnya, harga pangan tetap stabil. "Beras itu jantungnya. Cabai naik, iya. Tapi, yang lainnya stabil. Kalau saya fokus ke cabai, bisa berantakan semua. Masalah cabai itu juga bisa selesai di (tingkat) rumah tangga. Mari tanam cabai di pekarangan rumah, minimal lima pohon. Itu sudah solusi," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Sucipto
Advertisement