Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkop Berharap Fintech bisa Tingkatkan Kepercayaan Koperasi

Kemenkop Berharap Fintech bisa Tingkatkan Kepercayaan Koperasi Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM Braman Setyo, | Kredit Foto: Vicky Fadil
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penerapkan Financial Technology (Fintech), koperasi dapat terhubung sistem keuangannya dengan koperasi di seluruh Indonesia yang terhubung dalam suatu jaringan antar koperasi dan terhubung juga dengan jaringan keuangan perbankan, serta jaringan pembayaran payment point online banking (PPOB).

Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM Braman Setyo, mengatakan "koperasi yang sudah bergabung dapat memanfaatkan mobile banking dengan platform berbasis android, apple, dan Web base application, layaknya layanan perbankan terhadap nasabahnya", ujarnya pada acara penandatanganan MoU Kemenkop dan UKM? dan PT Finnet Indonesia di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Lanjut Braman, "Dengan penerapan Fintech ini diharapkan anggota lebih percaya menyimpan uangnya di koperasi yang mereka miliki sendiri. Yang pada akhirnya membawa keuntungan bagi perkembangan usaha koperasi," terangnya.

Braman menilai saat ini koperasi di Indonesia dihadapkan oleh tantangan globalisasi, persaingan antar lembaga keuangan yang memanfaatkan teknologi informasi menjadi semakin ketat. "Perbankan yang mendominasi jaringan konektivitas antar bank dengan dengan seluruh sistem pembayaran, memudahkan dalam menggaet masyarakat untuk menabung, masyarakat lebih leluasa menyimpan uangnya di bank karena faktor kemudahan dalam bertransaksi", kata dia.

Jika hal itu dibiarkan, kata Braman, akan semakin mempersempit ruang gerak koperasi yang selama ini belum memiliki jaringan konektivitas seluas perbankan.

Untuk program Fintech tersebut, Braman berharap dalam satu provinsi akan ada satu koperasi yang menerapkan Fintech, sebagai Pilot Project. "MoU ini akan diterapkan selama dua tahun, dan ditargetkan sekitar 40 persen koperasi, KSP dan koperasi lainnya, yang menerapkan Fintech," ungkap Braman.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Finnet Indonesia Niam Dzikri mengatakan, koperasi jangan mau kalah dengan perbankan dalam penerapan Fintech, agar pengelolaan koperasi dilakukan secara digital dan terkontrol, serta pelayanan untuk anggota bisa lebih baik lagi. "Kita akan membantu koperasi di seluruh Indonesia agar berbasis teknologi dan digital", pungkas Niam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: