Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tesco Catat Kinerja yang Kuat Selama Periode Natal

Tesco Catat Kinerja yang Kuat Selama Periode Natal Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tesco melaporkan kenaikan penjualan selama periode Natal, dibantu oleh permintaan yang kuat untuk makanan segar. Penjualan like-for-like selama periode Natal, yang menghapus dampak dari pembukaan toko baru, tumbuh 0,7 persen di Inggris, dan naik 0,3 persen di kelompok bisnis secara keseluruhan.
?
CEO Dave Lewis mengatakan Tesco telah membuat "kemajuan berkelanjutan yang kuat". "Kami sangat terdorong oleh kemajuan berkelanjutan yang kuat yang telah dihasilkan di seluruh grup. Di Inggris, kami melihat pertumbuhan volume selama delapan kuartal berturut-turut serta keberhasilan selama periode Natal untuk ketiga kalinya," kata Lewis, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Sabtu (14/1/2017).
?
Kendati demikian, saham Tesco turun lebih dari 2 persen pada awal perdagangan setelah melaporkan penjualan produk non-makanan yang mengecewakan di Inggris. Sementara itu, penjualan like-for-like Internasional turun 1,2 persen setelah kinerja musiman yang sangat kuat tahun lalu munurun akibat belanja konsumen lebih lemah di Thailand.
?
Kelompok supermarket terbesar di Inggris tersebut juga melaporkan angka penjualan di kuartal ketiga, yang meliputi periode selama 13 minggu yang berakhir hingga 26 November. Raksasa supermarket tersebut mengatakan penjualan like-for-like di Inggris naik 1,8 persen di kuartal ini, sedangkan penjualan kelompok naik 1,5 persen.
?
Penjualan Tesco secara luas telah pulih sejak melaporkan rekor kerugian pada tahun 2015. Perusahaan mengatakan telah terjadi peningkatan 24 persen dalam penjualan makanan selama periode Natal. Pakaian dan mainan juga memiliki "kinerja yang kuat" selama periode meriah tersebut, dengan penjualan? masing-masing naik 4,3 persen dan 8,5 persen.
?
Tesco bergabung dengan sederet peritel besar Inggris yang melaporkan penjualan periode Natal yang kuat. Marks and Spencer mengalahkan prediksi analis dalam perkiraan penjualan periode Natal pada Kamis (12/1). Sementara, Sainsbury's melaporkan rekor penjualan Natal pada Rabu (11/1), sedangkan Morrisons pada Selasa (10/11) melaporkan kinerja terbaik selama periode Natal dalam tujuh tahun terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: