Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tesco Akuisisi Booker Group Senilai £ 3,7 Miliar

Tesco Akuisisi Booker Group Senilai £ 3,7 Miliar Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kelompok supermarket terbesar di Inggris, Tesco, setuju untuk membeli perusahaan grosir makanan terbesar di Inggris, Booker Group, dalam kesepakatan yang bernilai ? 3,7 miliar. Tesco mengatakan kesepakatan tersebut akan menciptakan "bisnis makanan yang terkemuka di Inggris".
?
Booker Group adalah operator dengan sistem cash and carry (CAC) terbesar di Inggris yang menyediakan segala sesuatu mulai dari kacang panggang hingga teh celup kepada 700.000 convenience store, toko kebutuhan sehari-hari, pub, dan restoran. Booker juga memiliki merek convenience store seperti Premier, Budgens dan Londis.
?
Sebagai informasi, convenience store merupakan toko yang menyediakan kebutuhan sehari-hari mulai dari makanan, minuman, hingga keperluan rumah tangga, namun tidak sama dengan ritel. Jika ritel hanya sebagai toko yang menjual barang-barangnya saja, maka convenience store lebih menitikberatkan kepada kenyamanan pembeli.
?
Dengan menggabungkan Booker Group, Tesco dapat memperluas bisnis ritel makanan tradisionalnya dan membuat langkah-langkah usaha baru ke sektor restoran dan makanan takeaway.
?
"Di mana pun makanan disiapkan dan dimakan, baik 'di rumah' atau 'di luar rumah',? kita akan bertemu dengan kesempatan ini dengan pilihan terluas dan layanan terbaik yang tersedia," kata CEO Tesco Dave Lewis, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Sabtu (28/1/2017).
?
Lewis mengatakan kenaikan harga dari pemasok tidak ikut ambil bagian dalam keputusan untuk menandatangani kesepakatan.
?
Berbicara kepada program BBC's Today, Lewis mengatakan ia yakin transaksi tersebut tidak akan menghadapi tantangan dari otoritas persaingan, karena tidak akan menghasilkan suatu toko lagi bagi Tesco, dan menyebut kesepakatan tersebut sebagai merger dengan "risiko rendah".
?
Tetapi yang lain tidak begitu yakin. Salah satu supermarket eksekutif di Inggris mengatakan kepada BBC bahwa Kompetisi dan Otoritas Pasar (CMA) mungkin tidak menyukai ide produk satu perusahaan di begitu banyak toko-toko. "Tesco mungkin tidak memiliki penambahan toko lagi, namun berpotensi menjadi pemasok utama untuk sejumlah besar toko-toko independen yang dapat bersaing di tingkat lokal dengan toko itu sendiri."
?
Investor menyambut baik pengumuman yang mengejutkan tersebut, mendorong saham Tesco naik 10 persen di perdagangan pagi. Sementara Saham Booker Group melonjak 14 persen usai pengumuman tersebut.
?
Menurut ketentuan dari kesepakatan, pemegang saham Booker akan memiliki sekitar 16 persen saham dari kelompok gabungan. "Kesepakatan dengan Booker menunjukkan Tesco tidak akan berpangku tangan dan menunggu posisi pasar yang dominan," kata Laith Khalaf, analis senior di Hargreaves Lansdown.
?
Supermarket Inggris kini tengah terlibat dalam strategi baru untuk mengatasi dunia baru yang menantang, di mana discounters telah mencuri pangsa pasar dan konsumen telah berpaling dari superstore besar, dan lebih memilih untuk melakukan belanja di convenience store atau melalui ponsel mereka.
?
Sainsbury membeli Argos, Morrisons yang melirik Amazon, dan sekarang Tesco telah mengungkapkan rencananya untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut dengan mengakuisisi Booker Group.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: