Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komisi XI Akui Hubungan OJK-BI Masih Tegang

Komisi XI Akui Hubungan OJK-BI Masih Tegang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno berharap posisi Dewan Komisaris (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diisi oleh orang-orang yang kompeten serta dapat membawa perubahan kinerja yang lebih baik lagi. Kata Hendrawan, kinerja DK OJK di periode kepemimpinan Muliaman D. Hadad dinilai masih menyisakan masalah dalam industri perbankan nasional.

"Ada kelemahan khusus nya praktik investasi bodong yang masih mengemuka. Selain itu kasus AJB Bumiputra," kata Hendrawan kepada Warta Ekonomi di Gedung DPR, Senin (16/1/2017).

Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan hal lain yang menjadi evaluasi dari Komisi XI adalah terkait hubungan kelembagaan dengan Bank Indonesia (BI) yang diakuinya hingga saat ini masih menyisakan ego sektoral di masing-masing lembaga tersebut. "Oh masing tegang biasa (keduanya)," imbuhnya.

Komisi XI, lanjut Hendrawan, saat ini masih menunggu finalisasi kerja Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan ekonom Tony Prasetiantoko. Dia pun mengakui nantinya bakal ada perdebatan terkait hasil seleksi untuk posisi DK OJK. "Jangan lupa kita ini (DPR) lembaga politik, pasti nanti ada pertimbangan politiknya juga," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: