Dicurigai Gabung ISIS, Turki Deportasi Mantan Pejabat Kemenkeu Indonesia
Mantan pejabat Kementerian Keuangan RI beserta keluarga dideportasi dari Turki lantaran diduga ingin bergabung dengan kelompok ekstremis ISIS di Suriah.
Mengutip Channel News Asia di Jakarta, Jumat?(27/1/2017), mantan pejabat itu dideportasi bersama sang istri dan tiga orang anak berusia antara 12 hingga 13 tahun.
Pria itu memiliki posisi bergengsi di Kementerian Keuangan. Ia belajar di beberapa sekolah terkemuka di Indonesia dan memperoleh gelar master kebijakan publik di Flinders Universitas di Australia, kata pejabat senior keamanan Indonesia kepada Channel News Asia.
"Ia adalah seorang dengan kehidupan yang nyaman di Indonesia, pekerjaan baik, ekonomi stabil, namun tak diinginkan," kata pejabat itu.
Menurut laporan tersebut, dia menjual rumahnya untuk membayar ongkos perjalanan menuju Suriah. Hal itu dilakukan karena ia ingin hidup menetap di bawah rezim khalifah.
Ia beserta keluarga meninggalkan Indonesia pada 15 Agustus ?tahun lalu, menuju ke Thailand untuk menghindari kecurigaan otoritas dan berangkat ke Istanbul tiga hari kemudian. Di Istanbul mereka tinggal bersama seorang pria asal Indonesia berinisial "I" dan beberapa kali pindah tempat.
Menurut Channel News Asia, mereka ditangkap oleh militer Turki pada 16 Januari dan dibawa ke pihak keamanan untuk dipulangkan ke Indonesia. Hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pihak berwenang di Indonesia terkait informasi tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement