Hari ini tepatnya Hari Sabtu, (28/1/2017) warga Tionghoa merayakan hari besarnya. Imlek bagi warga Tionghoa adalah hari raya yang dinantikan setahun sekali. Sehingga banyak pertokoan di kota Medan tutup, bahkan jalanan nampak lengang dan sepi. Biasanya setiap saat di jalan perkotaan macet dan ramai. Di hari Imlek ini, hanya sebagian warga yang melewati jalan perkotaan kota Medan.
Ruas jalan seperti jalan Katamso, jalan SM Raja, Jalan Jamin Ginting nampak sepi dan hanya beberapa kendaraan yang melewati jalanan yang biasanya selalu ribut suara klakson mobil maupun sepeda motor.
"Tiap tahun memang sepi jalanan kota Medan, sebab setau saya warga Tionghoa tidak melakukan aktifitas seperti biasanya, banyak yang pergi keluar kota ,ataupun menggelar open house dirumahnya,"ujar salah seorang warga Medan yang setiap hari sebagai tukang parkir di jalan SM Raja, P. Siahaan, Sabtu (28/1/2017).
P. Siahaan mengatakan juga kalau Imlek pemasukan parkir pun berkurang, sebab tidak banyak warga yang menitipkan kendaraannya di depan Pasar Sambas ini. Pasar Sambas tempat biasa warga Tionghoa berbelanja kebutuhan sehari hari maupun kebutuhan lainnya untuk rumah tangga.
"Biasa mereka tutup 3 atau 4 hari, setelah itu mereka membuka tokonya lagi seperti biasa, dan kami biasa diundang kerumahnya untuk bertamu kemudian mereka memberikan angpau kepada tiap tamu yang datang, ini kan memang tradisi mereka,"ujarnya.
Berbeda dijalan menuju luar kota, atau disebut daerah pinggiran kota Medan seperti jalan Jamin Ginting Pancurbatu, jalan ini merupakan jalan lintas ke Berastagi, dan daerah wisata lainnya. Dijalan ini nampak ramai dan macet, dikarenakan banyak warga bukan hanya warga Tionghoa, namun tampaknya warga Medan akan melakukan rekreasi.
"Libur Imlek kebetulan hari weekend, jadi bisa keluar kota bersama keluarga, besok hari Minggu bisa pulang, dan hari Senin bisa kembali beraktivitas,"ujar Joni, salah seorang warga yang akan berlibur ke Berastagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement