Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rencana Investasi Kilang Minyak di Selayar Capai Rp200 Triliun

Rencana Investasi Kilang Minyak di Selayar Capai Rp200 Triliun Kredit Foto: Dok Pemkab Selayar
Warta Ekonomi, Makassar -

PT Saudi Indojaya International berencana membangun kilang minyak dan terminal minyak di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Tidak main-main, alokasi anggaran untuk megaproyek tersebut sekitar US$15 miliar atau setara Rp200 triliun. Terdapat dua grup yang siap melakukan eksplorasi, yakni pihak Arab Saudi dan Amerika Serikat.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sulsel, Indiani Ismu, mengatakan PT Saudi Indojaya International telah mengantongi izin prinsip dari BKPM. Pihaknya tinggal menunggu tembusan izin prinsip dari pusat untuk dikoordinasikan ke pemerintah daerah.

"Rencana investasinya sekitar Rp200 triliun. Tentunya harus kita jaga agar nilai itu bisa tercapai dan tidak sebatas izin prinsip. Jadi, rencananya ada dua grup yang masuk. Untuk pantai Barat oleh Arab Saudi dan pantai Timur oleh Amerika Serikat," kata Indiani di Makassar, Selasa (31/1/2017).

Indiani menegaskan pihaknya akan mengawal rencana investasi tersebut agar tercapai sesuai target. Musababnya, terkadang investor asing yang sudah mengurus izin prinsip tidak melanjutkan karena terkendala lahan.

"Baik itu pembebasan lahan ataupun baru mencari (lahan) yang tepat," tutur dia.

Pemimpin PT Saudi Indojaya International sudah menemui unsur pemimpin Pemkab Selayar, Jumat (20/1/2017). Pihak perusahaan multinasional ini melakukan presentasi terkait kesiapan megaproyek tersebut. Kilang minyak itu akan memproduksi 300 ribu barrel per hari. Adapun, terminal minyak berkapasitas enam juta metric ton.

Lebih jauh, Indiani menerangkan investasi asing di Sulsel memang didominasi oleh tiga sektor di antaranya industri makanan, industri pertambangan, dan industri kelistrikan.

Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, tercatat 100 proyek investasi asing tersebar di 16 kabupaten/kota lingkup Sulsel sepanjang 2016. Total penanaman modal asing (PMA) mencapai US$372,4 juta atau setara Rp5,02 triliun. Adapun, total investasi bila digabung penanaman modal dalam negeri (PMDN) menembus Rp8,4 triliun.

Investasi asing di Sulsel didominasi oleh gabungan negara dengan nilai mencapai USD93,5 juta atau Rp1,26 triliun. Disusul China dengan investasi USD66,5 juta atau Rp897,7 miliar; Kanada dengan investasi USD60,5 juta atau Rp816,7 miliar; dan Singapura dengan investasi USD26,3 juta atau Rp355,05 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: