Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPJS-TK Sulawesi dan Maluku Bidik 1,5 Juta Peserta Baru

BPJS-TK Sulawesi dan Maluku Bidik 1,5 Juta Peserta Baru Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Manado -

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Wilayah Sulawesi dan Maluku membidik 1,5 juta peserta di tahun 2017.

"Kami akan terus memperluas jumlah kepesertaan di tahun 2017," kata Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis usai Rapat Koordinasi BPJS TK Wilayah Sulawesi dan Maluku, di Manado, Selasa (31/1/2017).

Dia mengatakan setelah mampu menjaring sebanyak 577.958 tenaga kerja baik dari sektor penerima upah maupun bukan penerima upah (BPU) sepanjang 2016, BPJS TK Sulawesi dan Maluku yang membawahi 8 provinsi ini membidik sebanyak 1,5 juta peserta di tahun 2017.

Target ini di luar kepesertaan jasa konstruksi, akan disebar di 8 kantor cabang dan 38 kantor cabang perintis di Sulawesi dan Maluku, katanya.

Dengan peningkatan target kepesertaan ini, BPJS TK akan fokus melakukan sosialisasi massif ke masyarakat, sehingga semakin banyak perusahaan, industri, pemberi kerja serta masyarakat bukan penerima upah yang menyadari pentingnya perlindungan sosial bagi setiap tenaga kerja.

Di samping itu, BPJS TK juga turut bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan sosial, seperti jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan pensiun.

Saat ini, kerjasama BPJS TK dengan sejumlah Pemda yang sudah berjalan berupa regulasi yang mewajibkan setiap perusahaan yang mengurus izin di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) harus menyertakan kesiapan perusahaan mengikutsertakan karyawannya sebagai peserta BPJS TK. Apabila tidak memenuhi syarat tersebut, izin terhadap perusahaan tersebut belum akan diterbitkan.

Di samping itu, BPJS TK pun menggandeng agen Perisai yang merupakan mitra kerja eksternal BPJS TK untuk melakukan ekspansi.

Agen perisai yang kami rekrut ini akan diberi pemahaman dan kompetensi terkait perlindungan sosial, kemudian disertifikasi. Sasaran utamanya meningkatkan kepesertaan BPJS TK, tetapi di samping itu juga membuka lapangan kerja bagi kader tersebut. Sebab ada fee bagi para kader ini sesuai kinerjanya, sebut Lubis.

Kepala Kantor BPJS TK Wilayah Sulawesi dan Maluku Umardin Lubis, sepanjang tahun 2016 BPJS TK Wilayah Sulawesi dan Maluku mampu menghimpun iuran peserta senilai Rp956 miliar, dari target awal sebesar Rp814 miliar. Pada tahun 2017 ini, iuran peserta ditargetkan tumbuh 15 persen, dengan nilai Rp1,1 triliun.

Hadir dalam Rakorda tersebut, Kepala Pemasaran BPJS TK Wilayah Sulawesi dan Maluku Asri Basir, Kepala BPJS TK Manado Januar Hermawan dan sejumlah kepala cabang dari 8 provinsi serta 38 perwakilan BPJS TK Cabang Perintis. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: