Emiten pemilik kawasan industri, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), berencana untuk mengakusisi lahan seluas 900 hektare hingga 1.000 hektare pada tahun ini. Hal ini dilakukan untuk menambah kepemilikan lahan (landbank) perseroan.
Head of Investor Relation Bekasi Fajar Industrial Estate, Asa Siahaan, menyebutkan perseroan tengah mengincar lahan di sekitar kawasan industri MM2100, Cibitung. Perseroan saat ini masih memiliki landbank seluas 1.030 hektare.
"Target kami akuisisi landbank 900-1.000 hektare. Saat ini landbank yang masih ada (belum terpakai) 1.030 hektare yang sudah terbangun sekitar 1.300 hektare," ungkapnya di Cibitung, Bekasi, Rabu (1/2/2017).
Dalam merealisasikan rencana tersebut, perseroan pun akan menyiapkan dana sebesar Rp800 miliar untuk dana belanja modal (capital expenditure/capex) di mana sebesar Rp600 miliar dari dana capex akan dialokasikan untuk akuisisi landbank.
Sementara itu, sisa dana capex perseroan pada tahun ini akan digunakan untuk pembangunan office tower serta kawasan pergudangan tahap II yang berada di kawasan industri MM2100, Cibitung.
"Investasi untuk office tower Rp150 miliar untuk tanah dan bangunan. Kemudian untuk pembangunan warehouse tahap kedua," ucpanya.
Lebih lanjut, ia menuturkan dana capex akan diperoleh perseroan dari dana kas internal juga pinjaman perbankan. Namun, mayoritas akan dianggarkan dari kas internal.
"Kita ada fasilitas pinjaman sindikasi, tapi kebanyakan dari internal cash di atas 50 persen," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement