Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Kata Risma Soal Namanya Masuk Bursa Cagub Jatim

Ini Kata Risma Soal Namanya Masuk Bursa Cagub Jatim Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak menanggapi namanya masuk bursa bakal calon Gubernur Jatim pada Pilkada Jatim 2018.

"Tidak ada tanggapan, saya tidak kepingin kok (maju Pilgub). Ngurus Surabaya saja," kata Risma singkat saat ditanya wartawan usai melepas 52 pelajar Surabaya yang akan bertanding di Kejurnas Drumband di Lampung, pada 4-8 Febuari, di Balai Kota Surabaya, Rabu (1/2/2017).

Seperti diketahui, akhir 2016 lalu Risma digadang-gadang maju menjadi calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta 2017. Namun, PDIP memutuskan memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju di Pilkada Jakarta.

Awal Januari, nama Risma kembali disebut-sebut sejumlah partai seperti PDIP, PAN dan Hanura yang akan ikut meramaikan bursa pencalonan Pilgub Jawa Timur 2018.

Selain Risma yang disebut-sebut sebagai bakal Cagub Jatim, DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur sebelumnya telah menyiapkan dua nama bupati sebagai kandidat calon Wakil Gubernur.

"Ada dua nama bupati yang disiapkan sebagai calon wakil gubernur," ujar Wakil Ketua PDIP Jatim Budi Sulistyono.

Dua bupati tersebut adalah dirinya sendiri yang saat ini menjabat sebagai Bupati Ngawi dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Menurut dia, tidak cukupnya mengusung pasangan calon sendiri membuat partai berlambang banteng moncong putih tersebut berkoalisi dengan partai politik lainnya.

Pada Pemilihan Umum Legislatif 2014, PDIP hanya meraih 19 kursi di DPRD Jatim sehingga diwajibkan menambah minimal satu kursi lagi agar dapat mengusung pasangan sendiri.

Disinggung soal siapa pasangan calon gubernurnya, ia mengatakan bisa saja nantinya berasal dari eksternal dan internal partai. Dari eksternal di antaranya Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Sedangkan dari internal yakni Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. "Keputusan terakhir nanti di tangan DPP PDIP," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: