Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan BPR di Sumut 2016 Lebih Baik Ketimbang 2015

Pertumbuhan BPR di Sumut 2016 Lebih Baik Ketimbang 2015 Kantor Pusat OJK di Jakarta. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Pertumbuhan (growth) BPR di Sumatera Utara di tahun 2016 lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2015. Hal ini dikatakan oleh Direktur Pengawasan LJK KR 5 Sumbagut, Mulyanto, saat memberikan pendapat dan arahan mengawali tahun 2017 ini.

Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (KR 5 Sumbagut) melakukan pertemuan dengan Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumatera Utara, Syafruddin Siregar, beserta jajaran pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Sumatera Utara (Perbarindo Sumut) dan beberapa Direktur Utama dari BPR yang menjadi mewakili BPR di Sumatera Utara.

OJK menggelar dalam rangka koordinasi evaluasi kinerja BPR se-Sumatera Utara di tahun 2016 dan penyelarasan program kerja Perbarindo Sumatera Utara di tahun 2017 untuk mempercepat pertumbuhan aset dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) BPR. Sinergi yang merupakan salah satu nilai strategis di OJK, senantiasa diimplementasikan dengan koordinasi antara OJK KR 5 Sumbagut dengan Perbarindo Sumut.

Sinergi yang merupakan salah satu nilai strategis di OJK, senantiasa diimplementasikan dengan koordinasi antara OJK KR 5 Sumbagut dengan Perbarindo Sumut.

"Bahwa pada prinsipnya OJK Regional 5 Sumbagut mendukung penuh program kerja Perbarindo Sumut. Sehingga Perbarindo Sumut diharapkan dapat memelihara dan menjaga momentum spirit perbaikan yang berkesinambungan pada industri BPR di Sumatera Utara serta mendorong budaya continous learning (pembelajaran terus-menerus) pada masing-masing BPR dengan memperbanyak pelaksanaan In House Training (IHT),"katanya kemarin malam di Medan, Kamis (2/2/2017).

?Dikatakannya, sehingga kualitas dan kapasitas seluruh pegawai BPR dapat meningkat dan dapat berkompetisi dengan perbankan lain maupun lembaga keuangan non bank. Dengan memperhatikan remunerasi dan kualitas pegawai BPR, niscaya akan meningkatkan value pada BPR sehingga pegawai BPR dapat lebih percaya diri dan bangga menjadi insan BPR.
?
"Tercatat pertumbuhan Total Aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Kredit BPR se-Sumatera Utara dalam 2 (dua) tahun terakhir sebagai berikut, Growth Total Aset pada Desember 2015 (yoy) tumbuh sebesar Rp121 miliar (11,57%) dari Rp1,04 triliun menjadi Rp1,16 triliun, sementara itu pada Desember 2016 (yoy) meningkat sebesar Rp178 miliar (15,28%) dari Rp1,16 triliun menjadi Rp1,34 triliun,"ujarnya.

Growth? DPK pada Desember 2015 (yoy) meningkat sebesar Rp126 miliar (16,54 %) dari Rp763,17 miliar menjadi Rp889,41 miliar, sementara itu pada Desember 2016 (yoy) meningkat sebesar Rp148 miliar (16,74%) dari Rp889,41 miliar menjadi Rp1,03 triliun.

"Growth Kredit yang Diberikan (KYD) pada Desember 2015 (yoy) meningkat sebesar 9,40% dari Rp778,94 miliar menjadi Rp852,15 miliar. Sementara itu pada Desember 2016, meskipun yoy pertumbuhan sedikit melambat atau hanya 8,68%, namun secara nominal tumbuh lebih tinggi yaitu sebesar Rp73,99 miliar dari Rp852,15 miliar menjadi Rp926,15 miliar,"katanya.

Sementara, Ketua Perbarindo Sumut, Syafruddin Siregar memaparkan program kerja Perbarindo Sumut di tahun 2017 yang fokus pada peningkatan kualitas SDM BPR dari level Pengurus, Pemegang Saham, hingga Staf melalui pelatihan, seminar dan studi banding ke BPR lain. Untuk memberikan penguatan kerja sama dan koordinasi OJK - Perbarindo, direncanakan akan dilakukan pertemuan rutin 6 (enam) bulanan pengurus Perbarindo dengan OJK Regional 5 Sumbagut dalam rangka koordinasi perkembangan kinerja BPR dan implementasi program kerja Perbarindo Sumut.

"Program lainnya adalah bersifat kepedulian sesama yaitu bakti sosial dan sosialisasi berupa Edukasi, Bantuan Bencana, dan Donor Darah. Perbarindo Sumut juga akan berperan aktif dalam mendorong calon investor dan Pemerintah Daerah yang ingin memiliki dan/atau mengakuisisi BPR di Sumatera Utara, sehingga BPR di Sumatera Utara mendapat penguatan dalam permodalan,"katanya.

Disampaikannya, bahwa program APEX yang bekerja sama dengan Bank Sumut akan segera diimplementasikan, "kualitas pegawai BPR, niscaya akan meningkatkan value pada BPR sehingga pegawai BPR dapat lebih percaya diri dan bangga menjadi insan BPR,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: