PT?Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah ?mengawasi perdagangan saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) yang yang merupakan emiten yang bergerak di bidang jasa kontruksi ini.?
P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Zakky Ghufron mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan karena adanya peningkatan harga dan aktivitas saham DGIK yang diluar kebiasaan (Unusual Maket Activity/UMA) kedua perusahaan.?
Ia mengungkapkan, informasi terakhir yang diterima BEI dari DGIK pada tanggal 16 Januari 2017 melalui IDXNet mengenai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).?
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham DGIK perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham keduanya," ujarnya dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin (6/2/2017).?
Untuk itu, BEI meminta kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Kemudian, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
"Investor juga harus mengkaji kembali rencana corporate action DGIK apabila rencana tersebut belum memperoleh persetujuaan RUPS," ucapnya.?
Lalu, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
"Pengumuman UMA ini tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Vicky Fadil
Advertisement