Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI: Indeks Keyakinan Konsumen Turun Tipis

BI: Indeks Keyakinan Konsumen Turun Tipis Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) merilis data indeks keyakinan konsumen (IKK) pada Januari 2017 sebesar 115,3 atau turun tipis? dibandingkan bulan sebelumnya 115,4.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, pelemahan keyakinan konsumen ini didorong penurunan indeks ekspektasi konsumen (IEK) sebesar 1,5 poin dari bulan sebelumnya menjadi 126,4. Sementara indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) tercatat meningkat 1,4? poin dari bulan sebelumnya menjadi 104,2.

?Pelemahan IKK pada Januari 2017 terjadi di 7 kota dengan penurunan indeks terbesar terjadi di Samarinda? -31,7 poin dan Banjarmasin -19,2 poin,? ujar Tirta di Jakarta, Senin (6/2/2017).

Sedangkan untuk persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Januari? justru meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan indeks kondisi ekonomi saat ini disebabkan oleh peningkatan seluruh indeks komponen pembentuknya seperti indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama, indeks ketersediaan lapangan kerja dan indeks penghasilan.

?Dilihat dari komponen pembentuknya, kenaikan? IKE terjadi karena kenaikan indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama, ?ndeks penghasilan saat ini dan indeks ketersediaan lapangan kerja masing-masing sebesar 3,3 poin,? 0,6 poin dan 0,2 poin dibanding bulansebelumnya,? ungkapnya.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga meningkat pada 3 dan 6 bulan mendatang. Hal ini ditunjukkan oleh Indeks Ekspektasi Harga (IEH) untuk 3 bulan mendatang (April 2017) yang meningkat 9,0 poin dari bulan sebelumnya menjadi 171,8, terutama dipengaruhi oleh perkiraan kenaikan tarif tenaga listrik dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Demikan halnya dengan IEH untuk 6 bulan mendatang (Juli 2017) yang meningkat 4,4 poin menjadi 176,0.

Seiring dengan perkiraan meningkatnya tekanan inflasi pada 6 bulan mendatang, konsumen memperkirakan kenaikan jumlah tabungan dan pinjaman melambat dibandingkan bulan sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: