Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Sulawesi Tenggara, Widodo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia, saat ini masih terpusat di Pulau Jawa karena pelaku dunia usaha rata-rata masih terpusat di Pulau Jawa.
"Belum menyebarnya pelaku dunia usaha ini, terutama industri jasa keuangan ke seluruh pelosok negeri, menyebabkan pendapatan usaha hanya dinikmati segelintir orang," katanya pada pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan bersama OJK di Kendari, Selasa malam (7/2/2017).
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi akan merata di seluruh wilayah Indonesia, mana kala distribusi pendapatan bisa menyebar merata di seluruh Indonesia. "Kalau pendapatan dari dunia usaha sudah menyebar merata, maka tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia akan merata pula," katanya.
Menurut dia, potensi untuk meningkatkan pendapatan di daerah-daerah, sangat besar karena setiap daerah memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah. Untuk untuk memanfaatkan potensi yang cukup besar tersebut kata dia, pemerintah daerah perlu menggalakan penyediaan infrastruktur lembaga keuangan di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami dari OJK sangat mendukung jika Pemerintah Daerah bisa menyediakan infrastruktur bagi tumbuhnya dunia usaha di daerah," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor OJK Widodo juga mengungkapkan bahwa OJK tahun ini telah merumuskan sejumlah program untuk menumbuhkan dunia usaha. Beberapa program tersebut antara lain mendorong peran sektor jasa keuangan agar lebih kontributif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat, sekaligus mendorong distribusi pendapatan yang lebih merata.
Selain itu juga mendorong sektor jasa keuangan agar berkontribusi pada pengembangan dunia usaha dengan memperhatikan ketahanan dan stabilitas sistem keuangan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement