Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Reckitt Benckiser Akuisisi Mead Johnson Senilai US$16,6 Miliar

Reckitt Benckiser Akuisisi Mead Johnson Senilai US$16,6 Miliar Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa produk konsumen, Reckitt Benckiser, setuju untuk membeli produsen susu formula bayi asal Amerika Serikat, Mead Johnson, senilai US$16,6 miliar.

Perusahaan barang-barang rumah tangga berbasis di Inggris tersebut mengatakan jika kesepakatan akuisisi terealisasi maka langkah ini akan membantu mendorong pertumbuhan di China dan menjadi langkah maju yang signifikan dalam upayanya untuk menjadi ?pemimpin global.

Mead Johnson adalah produsen susu formula bayi dengan merek Enfa dan memiliki penjualan sebesar US$3,7 miliar pada tahun 2016. Kesepakatan tersebut bernilai US$17,9 miliar termasuk utang Mead Johnson.

Mengutip BBC di Jakarta, Minggu (12/2/2017), Ketua Mead Johnson James Cornelius mengatakan Reckitt Benckiser menawarkan "nilai yang sangat besar" kepada para pemegang saham. Mereka akan menerima US$90 per lembar saham Mead Johnson atau 29 persen lebih tinggi dari harga saham senilai US$69,50 per tanggal 1 Februari sebelum spekulasi tawaran dimulai.

Sejak lama, saham Mead Johnson dikabarkan bakal dibeli oleh Danone maupun Nestle. Sejak kabar akan dibeli oleh Reckitt Benckiser merebak, saham Mead Johnson menguat 22 persen pada sesi perdagangan waktu setempat dan saham Reckitt Benckiser menguat 3,7 persen di bursa saham London. Keputusan China untuk mengakhiri kebijakan satu anak pada tahun 2015 menjadi kesempatan bagi perusahaan barang-barang konsumen tersebut.

Semua pasangan sekarang diizinkan memiliki dua anak, setelah kekhawatiran penduduk China yang menua menimbulkan tekanan bagi pemerintah untuk melonggarkan aturan yang telah berlaku selama puluhan tahun tersebut. Kebijakan kontroversial tersebut diterapkan pada tahun 1979 untuk menurunkan tingkat kelahiran negara itu dan diperkirakan telah mencegah kelahiran 400 juta anak sejak pertama kali diterapkan.

Tahun 2016 lalu, China mencatat jumlah kelahiran tertinggi abad ini. China tercatat memiliki 17,86 juta anak baru lahir, angka tersebut naik sekitar 7,9 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai efek dari lonjakan ini, analis memperkirakan permintaan untuk makanan, susu formula, pakaian, dan obat-obatan akan tumbuh.

Reckitt Benckiser mengatakan akan mendanai akuisisi tersebut dengan pinjaman dari Bank of America Merrill Lynch, Deutsche Bank, dan HSBC, serta melalui penjualan obligasi. Kesepakatan tersebut akan memerlukan persetujuan dari regulator dan pemegang saham kedua perusahaan. Jika pemegang saham Reckitt Benckiser menolak kesepakatan itu, perusahaan akan membayar Mead Johnson sebesar US$480 juta.

Reckitt Benckiser masuk dalam daftar 25 saham tertinggi di London Stock Exchange (LSE). Perusahaan tersebut dikenal karena memproduksi kondom Durex, cairan antiseptic Dettol, pembersih Harpic, hingga produk alas kaki Scholl.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: