Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pembangunan Blok Masela segera dilaksanakan. Hal itu menyusul tercapainya kesepakatan antara pemerintah dengan Inpex Corporation selaku kontraktor Blok Masela.
"Pembangunan Blok Masela segera jalan, tadi sudah selesai finalnya. Mungkin pekan ini akan segera diumumkan," kata Luhut di sela pembukaan Forum Nasional Indonesian National Shipowners Association (INSA) di Hotel Clarion, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (16/2/2017).
Luhut mengatakan pihaknya akan mendorong agar INSA dapat mengambil peran dalam proyek yang menghabiskan anggaran jumbo tersebut. Kapal-kapal dari anggota INSA disebutnya harus ambil bagian agar tidak keduluan oleh kapal-kapal asing. Terlebih, megaproyek itu akan selesai dalam enam tahun mendatang.
"Proyek ini akan jadi dalam enam tahun ke depan. Kapal INSA harus ambil peran," ucap Luhut.
Berdasarkan data yang dipaparkan Luhut, kesepakatan penggantian waktu proyek Masela adalah tujuh tahun atau lebih cepat tiga tahun dari permintaan Inpex Corporation. Kapasitas produksinya mencapai 7,5 Mtpa + 474 MMSCFD dengan anggaran maksimal US$16 miliar.
Pre-Front End Engineering Design (FEED) dan FEED akan diselesaikan rentang 2017-2018. Selanjutnya, Final Investment Decision ditargetkan tercapai pada kuartal I 2019. Dengan begitu, commercial operation bisa dimulai pada 2022.
Luhut menyebut alokasi gas pipeline 474 MMSCFD harus dapat dioptimalkan untuk pengembangan industri petrokimia dan pupuk. Dalam enam bulan ke depan, pemerintah akan melakukan line-up terkait BUMN dan pihak swasta yang berminat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement